SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memantau pemindahan para OTG ke lokasi isolasi terpusat pada Selasa (6/7/2021) sore. (Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 61 Orang Tanpa Gejala (OTG) dijemput oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo untuk menjalani isolasi terpusat yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pada Selasa (6/7/2021) sore.

Rencananya sebanyak 29 orang di wilayah Pasar Kliwon akan dibawa ke Asrama Haji Donohudan dan SD Cemara Dua menggunakan Bus Polresta Solo pada Rabu (7/7/2021) sore.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (7/7/2021) siang. Menurutnya, sebelum dijemput warga dari berbagai kelurahan wilayah Pasar Kliwon dijemput menggunakan ambulans Puskesmas Gajahan.

Baca juga: Bus BST Solo Beroperasi Normal Selama PPKM Darurat

Lalu, para OTG dibawa ke Solo Techno Park dan SDN Cemara Dua menggunakan bus Polresta Solo, Bus Brimob Den C, dan BST. Selain dua lokasi isolasi itu Pemerintah Kota Solo telah menyiapkan lokasi isolasi lain dengan total 1.035 bed.

Selanjutnya, saat ini turut disiapkan lokasi isolasi perawatan OTG ibu hamil dan anak-anak. Sedangkan RSBK, Rumkitlap, digunakan merawat pasien Covid-19 bergejala ringan.

Dalam proses pengangkutan itu diawasi langsung oleh Kapolresta Solo, Kabagops Polresta Solo, Kompol I Ketut Sukarda, Kapolsek Banjarsari, Kompol Djoko Satrio Utomo, dan Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Achmad Riedwan Prevoost.

“Kami bersama Kodim 0735 Solo, Pemkot Solo, bersepakat untuk memilah dan memisahkan awarga terpapar dengan warga yang sehat di permukiman. Ini bertujuan agar treatment yang dilakukan berjalan efektif,” papar dia.

Baca juga: Pemkot Berkukuh 14 Pasar Ditutup Sampai 20 Juli, Bolo Pasar Solo: Kami Benar-Benar Bingung!

Menurutnya, hal itu juga untuk mencegah penularan yang masif di tengah pemukiman. Ia menjelaskan pendekatan persuasif dan edukatif digunakan petugas agar pasien OTG Covid-19 mau menjalani isolasi terpusat.

Ia menjelaskan OTG Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di lokasi terpusat akan diberi makanan bergizi, obat-obatan, dan vitamin secara gratis untuk meningkatkan imunitas tubuh selama perawatan. Lalu, para OTG berada dalam pantauan nakes. Para nakes memantau perkembangan kesehatan pasien agar berkontribusi positif dan cepat dalam proses perawatan.

“Kami akan edukasi mereka dengan menjelaskan bahwa tempat perawatan terpusat jauh lebih baik dibandingkan dengan isolasi di rumah. Ada dokter, perawat, obat-obatan, makanan bergizi, dan vitamin. Sehingga proses penyembuhanbisa diakselerasi dan dapat dicegah tingkat fatalitasnya,” papar Kapolresta Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya