SOLOPOS.COM - Pelatih Islandia, Lars Lagerback. (Guardian)

Solopos.com, REYKJAVIK — Sepuluh pemain Timnas Islandia secara heroik menahan imbang tanpa gol tamu mereka, Kroasia, sepanjang 40 menit pada leg pertama playoff Piala Dunia 2014 dari Zona Eropa di Stadion Laugardalsvollur, Reykjavík, Sabtu (16/11/2013) dini hari WIB.

Hasil ini, membuat Islandia memperpanjang napas menuju Piala Dunia di Brasil tahun depan. Kroasia tampil dominan selama 20 menit. Namun tim tuan rumah mampu mengatasi tekanan Kroasia sampai mereka menemukan bentuk permainan terbaik dengan umpan-umpan langsung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harapan Islandia untuk mendapat poin di laga ini nyaris tertutup ketika pemain mereka, Kolbeinn Sigthorsson, keluar lapangan karena mengalami cedera di awal babak kedua. Islandia semakin ketir-ketir karena Olafur Skulason diganjar kartu merah ketika babak kedua baru berjalan lima menit.

Skulason diusir wasit keluar lapangan setelah melanggar Ivan Perisic di saat Kroasia berpeluang membukukan gol. Pelatih Islandia, Lars Lagerback, pun memuji keberanian anak didiknya. Namun dia kecewa dengan keputusan wasit asal Spanyol, Alberto Undiano, atas kartu merah untuk Skulason.

“Para pemain melakukan pekerjaan fantastis namun wasit tidak sedang dalam hari terbaiknya. Saya tidak puas,” beber Lagerback, dilansir Reuters.

“Beberapa orang yang menonton di TV, mereka berkata itu [kartu merah] sangat, sangat dipertanyakan, tapi itu bukan satu-satunya [keputusan wasit yang dianggap kontroversial]. Di beberapa kesempatan, wasit tidak tahu apakah dia harus meniup peluit atau tidak,” jelasnya.

“Untuk bertahan hampir 45 menit dengan kehilangan satu pemain di lapangan, saya tidak bisa menggambarkannya lewat kata-kata, apa yang para pemain telah lakukan,” puji Lagerback tentang kegigihan timnya.

Kroasia nyaris unggul melalui Luka Modric. Namun, Islandia tidak tinggal diam untuk memberikan ancaman melalui Sigthorsson dan rekan duetnya, Alfred Finnbogason di lini depan tuan rumah pada 10 menit pertama.

Sighthorssin yang keluar saat jeda pertandingan karena cedera, kemudian digantikan Eidur Gudjohnsen. Sayangnya, eks striker Barcelona dan Chelsea itu terpaksa banyak beroperasi di lini tengah ketimbang barisan serang, menyusul kartu merah yang diterima Skulason.

Sementara Kroasia tidak bisa memanfaatkan jumlah keunggulan pemain. Hingga 90 menit tuntas, peluang-peluang yang dimiliki Luka Modric dkk. tak ada yang mampu menghasilkan gol. Salah satu peluang bagus melalui Ivan Perisic pada menit ke-83, juga belum menemui sasaran.

“Saya tidak puas dengan hasil ini, karena kami harusnya bisa mencetak gol setelah unggul dalam jumlah pemain sepanjang 40 menit,” tukas pelatih Kroasia, Niko Kovac.

Kovac berharap anak didiknya bisa bermain lebih baik ketika bermain di leg kedua playoff yang akan digeber di Zagreb, Rabu (20/11/2013) dini hari WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya