SOLOPOS.COM - Fahri Hamzah (Ligaindonesia.co.id)

ISL 2015 ditunda. Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, siap menjadi mediator antara PT Liga Indonesia dan Kemenpora.

Solopos.com, JAKARTA — Pengurus PSSI, PT Liga Indonesia, dan seluruh perwakilan 18 klub Indonesia Super League (ISL) 2015 melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Senin, perwakilan 18 klub ISL dan PT Liga Indonesia diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.

Dalam RDPU tersebut, PSSI, PT Liga Indonesia, dan perwakilan klub menyampaikan perkembangan terakhir dan permasalahan yang menimpa kompetisi ISL 2015.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menunda laga pembuka ISL 2015, setelah mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Fahri Hamzah mengatakan akan segera menghubungi Menpora setelah pertemuan ini. Fahri berpendapat Menpora tidak perlu menunda dan menghambat laga pembuka ISL 2015.

“Menpora itu seharusnya berperan sebagai pengayom kegiatan olahraga. Setelah RDPU ini saya akan menghubungi Menpora agar tidak mengganggu kompetisi ISL 2015,” kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah mengaku kalau dirinya siap menjadi mediator. Fahri merasa perlu adanya pertemuan antara PSSI, PT Liga Indonesia, Menpora, dan BOPI. Bagi Fahri, kompetisi ISL 2015 adalah hiburan rakyat.

“Saya siap menjadi mediator antara Menpora, BOPI, dan PSSI. Kompetisi Sepak bola seperti ISL 2015, merupakan hiburan rakyat yang murah. Jangan sampai tidak berjalan karena ada gangguan,” jelas Fahri Hamzah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya