SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Sapol PP Sukoharjo menghapus gaffiti ISIS di kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (5/8/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, CILACAP-Warga Cilacap, Jawa Tengah, diimbau untuk mewaspadai penyebaran paham “Islamic State of Iraq and Syria” (ISIS), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap Imam Yudianto.

“Kami telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Lembaga Pemasyarakatan di Nusakambangan dan Cilacap, Polres Cilacap, dan Kodim Cilacap guna mengantisipasi keamanan,” katanya di Cilacap, Rabu (6.8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, langkah antisipasi tersebut di antaranya meningkatkan pemahaman tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebhinekaan kepada masyarakat melalui berbagai organisasi kemasyarakatan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami menggandeng ormas untuk meningkatkan pengertian NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Bahkan, kata dia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cilacap akan menggelar apel kebersamaan untuk menolak paham ISIS pada 23 Agustus 2014.

Selain itu, lanjut dia, pengurus NU di setiap kecamatan mulai 10 Agustus akan menggelar kegiatan untuk mencegah menyebaran paham ISIS.

“Kami juga mengimbau warga untuk mewaspadai tamu-tamu asing di lingkungan masing-masing dan segera melapor jika ada kegiatan yang mencurigakan,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Pesantren Warga Binaan Pemasyarakatan Se-Nusakambangan K.H. Hasan Makarim belum bersedia memberikan komentar terkait pembaiatan yang dilakukan terpidana kasus terorisme ustad Abu Bakar Ba’asyir bersama sejumlah terpidana kasus terorisme lainnya di Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan.

“Nanti saja setelah saya dari Nusakambangan. Hari ini ada rapat koordinasi di Nusakambangan, saya diundang ke sana,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya