SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Institut Seni Indonesia (ISI) Solo terus mengepakkan sayapnya. Pada 5-9 Mei mendatang, rombongan pengajar dan mahasiswa ISI Solo akan mementaskan karya seninya di Los Angeles, Amerika Serikat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kesempatan tersebut diraih setelah ISI Solo menyabet hibah seni dari Konsulat Jenderal Indonesia di Amerika, belum lama ini.

Salah satu pengajar ISI Solo yang terlibat, I Gusti Nengah Nurata, saat berbincang di Kampus 2 ISI Mojosongo, Rabu (14/3/2012), mengatakan ada empat disiplin seni yang akan ditampilkan di pentas mendatang.  Diuraikannya, keempat jenis seni tersebut adalah seni karawitan, pedalangan, seni tari dan seni rupa.

“Banyak civitas akademika yang akan tampil di sana. Di antaranya pengajar dan seniman kawakan, Joko Purwanto yang akan menyuguhkan karawitan, Murtono dengan kemampuan ndalangnya dan saya sendiri di seni rupa. Rombongan akan didampingi Rektor ISI, Prof Dr T Slamet Suparno SKar MS dan Pembantu Rektor II, Prof Dr Pande Made Sukerta SKar Msi.”

“Kesempatan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk promosi budaya lokal kepada dunia,” terangnya.

Sementara dalam pentas tersebut, Nurata sendiri akan memboyong 25 karya seni rupanya yang terdiri dari 10 lukisan dan 15 drawing.  Sejumlah karyanya seperti Hitam Putih, Cermin Kristal, Bangsa-bangsa dan Perang akan diusung di pameran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya