SOLOPOS.COM - Pengusaha terkemuka, Helmy Yahya, saat berbicara di peserta pendidikan dan pelatihan cabang (Diklatcab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Boyolali di Panti Marhaen, Sabtu (17/9/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI — Pengusaha terkemuka, Helmy Yahya, mengisi forum bisnis serta pendidikan dan pelatihan cabang (Diklatcab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Boyolali di Panti Marhaen, Sabtu (17/9/2022).

Di hadapan seratusan pengusaha muda Boyolali, Helmy Yahya berbicara tentang pentingnya personal branding bagi seseorang yang ingin sukses.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Personal branding yang paling mudah itu lewat media sosial. Semisal kita ingin dikenal sebagai pengusaha susu, ya tampilkan postingan Anda sedang di peternakan, memeras susu, atau hal-hal yang menunjukkan Anda pengusaha susu di media sosial Anda,” ungkapnya dalam acara.

Helmy menekankan manfaat personal branding sangat banyak seperti mencari pekerjaan, mencari mitra, mencari investor, mendukung profesi, membuat pencitraan, dan manfaat lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam acara Hipmi Boyolali itu Helmy Yahya kemudian mencontohkan dirinya biasanya juga mengecek profil media sosial seseorang ketika akan bermitra. Selain mengatakan pentingnya personal branding, ia juga mengungkapkan pentingnya menjadi berbeda dengan yang lain.

Baca juga: Lowongan Calon Ketum Hipmi Sragen: Biaya Pendaftaran Rp3 Juta

“Di Boyolali mungkin banyak pengusaha tapi kita harus punya perbedaan. Misal di produknya, packaging-nya, dan lain-lain,” jelasnya.

Ia mencontohkan ada banyak pula merek kopi bertebaran di Indonesia. Namun, mereka memiliki cirinya tersendiri.

“Contoh saja Starbucks, dia menjualnya bukan kopinya. Namun tempatnya, jadi Starbucks itu jadi branding-nya third place between home and work. Jadi kalau beli di sana yang dijual tempatnya,” kata dia.

Helmy Yahya meminta pengusaha di Boyolali untuk memiliki pembeda antar satu dengan yang lain. Sebab, menurutnya menjadi berbeda akan membuat sesuatu lebih dikenali.

“Jadilah angsa putih di antara bebek, jadilah apel merah di antara apel hijau,” pesannya.

Baca juga: Hipmi Jateng Gelar Musda, Pemilihan Ketua Umum Diramaikan 4 Peserta

Sementara itu, Ketua Umum Hipmi Boyolali, Trijoko, menjelaskan dalam acara tersebut ada sekitar seratusan peserta yang terdiri dari anggota Hipmi Boyolali, pelajar, mahasiswa, perwakilan pondok pesantren, dan juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia berharap dengan adanya forum bisnis dan Diklatcab Hipmi Boyolali mampu mengenalkan Hipmi ke khalayak pengusaha muda di Boyolali.

“Ketika mereka mengenal Hipmi, maka pengusaha muda bisa banyak yang bergabung,” kata dia kepada Solopos.com.

Lebih lanjut, Trijoko juga mengungkap materi yang disampaikan Helmy Yahya dalam acara Hipmi Boyolali terkait personal branding cukup menarik. Ia beranggapan personal branding bagi pengusaha sangatlah penting karena dapat menjadi bagian dari marketing atau pemasaran.

“Kalau personal branding kita bagus, maka dapat menanamkan kepercayaan. Bagi pengusaha, kepercayaan kan kunci sukses untuk menjalin relasi,” tandasnya.

Baca juga: FOTO MUNAS HIPMI : Jokowi Hadiri Pembukaan Munas XV Hipmi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya