Isi BBM, Kios Pertamini dan 2 Rumah di Grobogan Ludes Terbakar

Solopos.com, PURWODADI – Satu kios pengisian bahan bakar minyak (BBM) Pertamini dan dua rumah di Dusun Mangunrejo, Desa/Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan terbakar, Jumat (29/4/2022).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, akibat kejadian tersebut rumah Mohammad Arifin, 45 tahun, pemilik kios Pertamini terbakar. Api juga membakar rumah milik Karsono, 82 tahun, tetangga korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tidak ada korban jiwa, namun pemilik kios Pertamini, Mohhamad Arifin mengalami luka bakar ringan pada kaki kanan dan kiri serta tangan,” jelas Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto.

Peristiwa kebakaran kios Pertamini dan dua rumah tersebut bermula ketika korban Arifin hendak menuang BBM ke alat Pertamini miliknya yang berada di depan kios dan rumahnya.

Saat menuang ada percikan BBM yang mengenai stop kontak sehingga mengakibatkan stop kontak tersebut terbakar dan menimbulkan api kemudian api merembet ke Pertamini.

Baca juga: Demi Lebaran Aman, Polres Grobogan Musnahkan Miras dan Knalpot Brong

Api dengan cepat membesar, upaya korban memadamkan api tak berhasil sehingga korban meminta tolong kepada saksi Rudi Eko Susanto, 24 tahun dan Andi Irawan, 27 tahun.

Mereka bersama warga berupaya memadamkan api namun terlanjur membesar dan membakar kios serta rumah Arifin. Bahkan sempat terdengar ledakan dan membuat api semakin membesar.

Bahkan api merembet ke rumah milik Karsono, 82, yang berada di sampingnya, sempat membakar sebagian rumah berdinding papan tersebut sebelum dipadamkan tim Damkar dari Pos Purwodadi.

Menurut Kapolsek Penawangan, selain membakar kios Pertamini dan rumah, satu unit mobil Daihatsu Xenia, sepeda motor Honda Vario, Honda Beat dan Supra ikut terbakar.

Baca juga: Warga Wadas Terima UGR Rp335 Miliar Tambang Andesit

Demikian juga satu mesin kompresor dan sepeda angin , barang-barang berharga, dokumen petning seperti ijasah, sertifikat dan BPKB serta barang dagangan di toko ludes terbakar.

Sementara rumah milik Karsono hanya sebagian yang terbakar dalam kejadian tersebut. Kendati tidak ada korban jiwa, Karsono mengalami kerugian Rp25 juta.

“Sedangkan pemilik kios pertamini, Arifin mengalami kerugian sekira Rp250 juta akibat kejadian ini. Penyebab kejadian diduga akibat percikan BBM ke stop kontak dan terbakar,” ujar AKP Dedy Setyanto.