SOLOPOS.COM - Pemain depan PSS Sleman, Tri Handaka Putro (kanan) berselebrasi bersama rekan satu timnya setelah berhasil mencetak gol ke dua ke gawang Persinga Ngawi yang dikawal, Moch. Pujiantoro dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI. Yogyakarta, Minggu (07/08/2016). Dalam pertandingan itu PSS berhasil meraih kemenangan dengan menekuk lutut Persinga Ngawi dengan angka kemenangan 3-0.

ISC B 2016, PSS Sleman mempersiapkan diri.

Harianjogja.com, SLEMAN — PSS Sleman tidak akan menganggap remeh siapapun tim yang lolos ke babak 8 besar ISC B 2016. Sebab, tim yang lolos ke 8 besar adalah perwakilan masing-masing grup dan berpotensi menjadi batu sandungan bagi PSS untuk merealisasikan target meraih juara ISC B.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua tim di babak 8 besar berpotensi. Oleh karena itu kami mewaspadai kekuatan semua tim di babak 8 besar,” ujar Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro kepada Harianjogja.com, Senin (14/11/2016).

PSS lolos ke babak 8 besar setelah menyegel posisi pemuncak klasemen Grup B dengan 14 poin dari 6 kali bertanding. Poin yang diperoleh PSS ini adalah poin tertingi bila dibandingkan tujuh tim lain yang dinyatakan lolos ke babak 8 besar. Selain PSS, di Grup B ada Persita dengan status runnerup grup usai mengantongi 11 poin. Sementara di Grup A, pemuncak klasemen ditempati PSCS dengan 11 poin, disusul Perssu. Di Grup C, Martapura dan Perserang dinyatakan lolos usai mengumpulkan 11 poin. Sedangkan di Grup D PSPS Pekanbaru dan Persekap lolos ke-8 besar usai mengumpulkan 9 poin.

Meski secara perolehan poin PSS lebih diunggulkan dan diprediksi mudah lolos ke babak semifinal, namun Seto mengaku tidak ingin anak asuhnya Jumawa. Sebab, ketatnya perolehan poin tim lain untuk lolos ke babak 8 besar, menunjukkan bahwa tim tersebut adalah terbaik di masing-masing grup.

“Untuk itu kami waspadai kekuatan mereka,” sambung Seto.

Melihat kekuatan lawan di babak 8 besar, pelatih asal Kalasan, Sleman itu pun enggan untuk berandai-andai terkait dengan drawing dan grouping yang akan dijalani oleh timnya.

Berdasarkan kabar yang berkembang dan jadwal dari PT GTS, delapan tim akan terbagi menjadi dua grup. Babak penyisihan untuk kedua grup di babak 8 besar akan dilangsungkan di Solo dan Bandung pada Minggu (20/11/2016) mendatang. Adapun drawing baru akan ditentukan sehari sebelum peserta babak 8 besar menjalani pertandingan.

“Oleh sebab itu, saya tidak mau berandai-andai. Sampai kini kami juga masih menunggu konfirmasi dari penyelenggara, ” ucap Seto.

Seto menambahkan, untuk saat ini dirinya memilih untuk fokus mempersiapkan tim jelang babak 8 besar. Jeda waktu tidak sampai sepekan yang ada akan dimaksimalkan oleh pelatih berlisensi B AFC ini untuk kembali menata fisik dan strategi.

“Besok sore [sore ini] kami benahi semua. Masih ada beberapa hal teknis dan fisik yang harus kami tingkatkan. Mudah-mudahan waktu cukup,” harap Seto.

Sementara Manajer PSS Arif Juliwibowo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kejelasan tempat pelaksanaan dan tim yang akan jadi lawan di babak 8 besar.

Arif mengungkapkan awalnya pihaknya berkeinginan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah babak 8 besar. Namun, adanya regulasi dari PT GTS yang memastikan bahwa babak 8 besar akan digelar di tempat netral, maka keinginan PSS tersebut belum menemui titik kejelasan.

“Hal lainnya juga belum ada kejelasan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya