SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman Chandra Waskito berebut bola dengan pemain Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (16/10) sore. PSS menang atas Persita 1-0 dalam babak 16 besar ISC B 2016. (Harian Jogja/JUMALI )

ISC B 2016, PSS Sleman ajukan diri jadi tuan rumah.

Harianjogja.com, SLEMAN – Kubu PSS Sleman berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah babak 8 besar ISC B 2016. Pengajuan itu akan dilayangkan oleh manajemen skuat Super Elang Jawa kepada PT GTS selaku operator kompetisi seiring dengan kepastian PSS lolos ke fase delapan besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan catatan, PT GTS menawarkan. Jika ditawarkan, tentu kami akan mengajukan diri,” kata Manajer PSS Sleman, Arif Juliwibowo kepada Harianjogja.com, Rabu (2/11/2016).

Menurut pria yang akrab dipanggil dokter Arif ini, Stadion Maguwoharjo berpeluang besar menjadi tempat digelarnya babak 8 besar ISC B 2016. Selain sempat dipakai untuk beberapa pertandingan bertaraf Internasional, stadion juga ditunjang sejumlah fasilitas yang mumpuni.

Meski demikian, keputusan untuk tempat digelarnya babak 8 besar menjadi kewenangan penuh dari PT GTS. Sejauh ini, PT GTS baru menetapkan satu lokasi babak 8 besar yakni di Stadion Manahan, Solo.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada PT GTS keputusannya. Sebab sesuai manual, babak 8 besar hingga final dipegang oleh mereka,” sambung Arif.

Pengajuan tuan rumah babak 8 besar sejatinya tidak hanya akan dilakukan oleh PSS, akan tetapi juga kubu PSIM Jogja. Manajemen Laskar Mataram jauh-jauh hari sudah berencana akan menawarkan Stadion Sultan Agung, Bantul yang merupakan home base PSIM musim ini menemani Stadion Manahan Solo dalam menggelar babak 8 besar.

Namun, pecahnya kericuhan antarpendukung PSIM saat laga melawan PSCS membuat peluang Stadion Sultan Agung untuk jadi tempat penyisihan babak 8 besar semakin menipis.

“Kami berencana untuk ajukan. Akan tetapi, adanya peristiwa itu membuat peluang semakin kecil,” ucap Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastawa terpisah.
Peluang PSS ke Semifinal

Di sisi lain, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyatakan siap jika nantinya PT GTS menetapkan Stadion Maguwoharjo sebagai tempat digelarnya babak 8 besar. Dimainkannya babak penyisihan tersebut di kandang PSS tidak hanya akan menambah pemasukan bagi manajemen, tetapi peluang PSS untuk lolos ke semifinal semakin terbuka.

“Memang tidak bisa jadi jaminan. Tetapi, peluang untuk lolos lebih besar karena anak-anak tampil di depan publik sendiri,” kata Seto.

Meski demikian, pelatih berlisensi B AFC ini memilih bergeming dan fokus di dua laga terakhir pada babak 16 besar yakni menjamu Kalteng Putra, Minggu (6/11/2016) di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan dijamu Persita di Stadion Singaperbangsan, Karawang sepekan sesudahnya.

PSS kini menjadi capolista di Grup B babak 16 besar dengan 10 poin. Untuk mengunci posisi dan lolos ke babak 8 besar, PSS hanya membutuhkan sekali menang.

Kendati demikian, Seto menyatakan tidak akan menganggap remeh Kalteng Putra. Tim yang dahulu bernama Persepar ini dikhawatirkan akan tampil maksimal saat bertemu Busari dan kawan-kawan.

“Karena mereka sudah pasti tidak lolos maka akan bermain tanpa beban. Ini yang saya khawatirkan, oleh karena itu anak-anak jangan menganggap remeh mereka dan tetap fokus,” papar pelatih asal Kalasan ini.

Menurut Seto, pada laga melawan Kalteng Putra dirinya kemungkinan akan melakukan rotasi pemain. Eks pelatih PSIM ini akan lebih banyak memainkan pelapis saat berhadapan dengan Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan

Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para pemain yang jarang dimainkan di beberapa laga sebelumnya.

Di lini belakang, Eko Pujianto dipastikan bakal berseragam PSS setelah sempat absen menjadi palang pintu pertahanan akibat hukuman kartu. Hal yang sama juga bakal diterapkan untuk lini tengah PSS.

“Bisa juga nanti kami memakai 4-4-2. Akan tetapi jika menggunakan pola 4-4-2 ini lini tengah kami harus benar-benar siap,” imbuh Seto.

Hal yang tidak kalah penting masih kata Seto untuk skuatnya saat ini adalah kreativitas dan ketajaman serta naluri mencetak gol para pemainnya. “Oleh karena itu kami maksimalkan waktu yang ada saat ini untuk pembenahan,” ucap Seto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya