ISC B 2016 memastikan PSIS Semarang gagal melaju ke babak delapan besar.
Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang dipastikan tersingkir dari kancah Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Meskipun pada laga terakhirnya di babak 16 besar, skuat berjuluk Mahesa Jenar itu meraih kemenangan besar dari PSGC Ciamis 3-1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (12/11/2016).
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Dalam laga kontra PSGC, PSIS memang tampil cukup impresif. Pada babak pertama, PSIS sudah mampu unggul lewat tendangan keras Feri Ariawan pada menit ke-43.
Memasuki babak kedua, PSIS kembali tampil garang. Alhasil, skuat besutan Eko Riyadi itu mampu menggandakan keunggulan melalui Johan Yoga pada menit ke-67.
Keunggulan PSIS kian besar setelah pada babak ke-75 mampu kembali mengoyak gawang PSGC. Lagi-lagi Johan mencatatkan namanya di papan skor melalui tandukan kerasnya.
Sayang, keunggulan PSIS itu tak mampu membuat mereka bertahan di ISC B 2016. Hal ini dikarenakan pada laga 16 Besar ISC B 2016 Grup D lainnya, PSPS Pekanbaru telah mengakhiri laga di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, dengan kemenangan tipis dari tamunya, Persekap Pasuruan, dengan skor 4-3.
Alhasil seberapa pun PSIS mampu meraih kemenangan, hal itu tak berpengaruh bagi peluangnya lolos ke Babak 8 Besar ISC B 2016. Kondisi ini pulalah yang sepertinya membuat skuat Mahesa Jenar tampil mengendur di sisa waktu 10 menit sebelum laga usai.
Alhasil PSGC pun mampu mencuri gol dan mengubah kedudukan menjadi 1-3 yang berakhir hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini, PSIS pun mengakhiri Babak 16 Besar ISC B Grup D di posisi ketiga dengan torehan nilai delapan, hasil dua kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah. Sementara, PSGC turun dari posis dua klasemen ke urutan juru kunci Grup D dengan nilai enam.
Sementara berkat kemenangan dari Persekap, PSPS pun lolos ke Babak 8 Besar ISC B 2017 sebagai juara grup dengan torehan nilai sembilan, hasil dari dua kali menang dan tiga kali seri, serta satu kali kalah. Sedangkan, Persekap lolos sebagai runner up Grup D dengan nilai sembilan, hasil dari tiga kali menang dan tiga kali kalah.