SOLOPOS.COM - Pemain depan PSS Sleman, Tri Handaka Putro (kanan) berselebrasi bersama rekan satu timnya setelah berhasil mencetak gol ke dua ke gawang Persinga Ngawi yang dikawal, Moch. Pujiantoro dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI. Yogyakarta, Minggu (07/08/2016). Dalam pertandingan itu PSS berhasil meraih kemenangan dengan menekuk lutut Persinga Ngawi dengan angka kemenangan 3-0.

ISC B 2016, PSS Sleman bersiap hadapi babak semifinal.

Harianjogja.com, SLEMAN — PSS Sleman tidak memiliki waktu cukup untuk menikmati kesuksesannya melangkah ke babak semifinal Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016. Busari dan kawan-kawan harus segera berbenah sebelum berjumpa dengan Perssu pada babak semifinal di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Rabu (14/12/2016) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : PSS Sleman Waspadai Lapangan Becek dan Motivasi Perserang)

Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro menyorot kondisi lapangan di kandang Persijap Jepara, tempat digelarnya laga babak semifinal. Becek dan tergenangnya sejumlah bagian di lapangan GBK dipastikan akan kembali menjadi penghalang skuatnya menerapkan permainan dengan mengandalkan bola-bola pendek. Alhasil, PSS kemungkinan tetap mengandalkan bola-bola panjang seperti saat menghadapi Perserang di babak delapan besar.

Seto juga tidak menampik tetap mempertahankan starting eleven saat melawan Perserang saat menghadapi anak asuh Salahudin. PSS tetap menggunakan pola 4-2-3-1. Agung Prasetya tetap dipercaya berada di bawah mistar gawang, sedangkan duet Bagas Adi dan Waluyo tetap menempati posisi sebagai bek tengah. Dua bek sayap dipercayakan kepada Deni Rumba dan Eka Angger, trio gelandang diisi oleh Dirga-Busari-Dave. Sedangkan ujung tombak Risky yang dibantu oleh Dicky dan Chandra Waskito pemain sayap.

Meski tak banyak melakukan perubahan starting eleven, pelatih berlisensi B AFC ini menandaskan dirinya telah meminta kepada anak asuhnya untuk bekerja keras pada laga kali ini. Kelemahan pada transisi dari menyerang ke bertahan saat melawan Perserang, harus segera dibenahi. Sebab, Perssu dipastikan akan lebih banyak memainkan permainan menyerang dan mengurung pertahanan PSS.

“Ini yang jadi catatan. Saya sudah minta kepada anak-anak untuk fokus. Jangan sampai masalah kemarin terulang. Komunikasi harus diperbaiki,” harap Seto.

Armada PSS sendiri langsung bertolak ke Jepara, kemarin sore. Mereka berangkat lebih awal dengan harapan memiliki waktu cukup untuk recovery fisik jelang laga melawan Perssu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya