SOLOPOS.COM - Awak kesebelasan PSIS Semarang seusai laga (JIBI/Solopos/Antara)

ISC B 2016 salah satu kontestannya yakni PSIS Semarang baru saja meraih hasil kurang memuaskan, yakni ditahan imbang 0-0 PSPS Pekanbaru.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gagal meraih poin penuh kala menjamu PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan Babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (30/10/2016), memang menjadi hasil yang mengecewakan bagi PSIS Semarang. Kendati demikian, tim berjuluk Mahesa Jenar itu dilarang putus asa dan harus kembali bangkit guna menjaga asa untuk lolos ke babak delapan besar ISC B 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada laga kontra PSPS itu, PSIS Semarang gagal meraih poin penuh setelah hanya mampu bermain imbang 0-0. Bukan hanya mengalami paceklik gol, skuat besutan Eko Riyadi itu juga harus bermain 10 pemain di menit-menit terakhir menyusul dua kartu kuning yang diperoleh Agung.

Meski demikian, Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, tetap menanggapi positif hasil yang diraih para pemain Mahesa Jenar itu. Ia menilai para pemain sudah tampil maksimal kendati hasil yang diraih jauh dari harapan.

Penilaian Agung itu tak terlepas dari banyaknya peluang yang diperoleh PSIS dalam laga itu. Bahkan, PSIS nyaris memecah kebuntuan jika tendangan penalti Johan Yoga tak melambung ke atas mistar gawang lawan.

“Mungkin laga kemarin [Minggu] bukan harinya PSIS dan bukan harinya Johan. Soal hasil, kita tidak usah menyalahkan siapapun. Yang terpenting tim tetap solid dan Johan juga tidak perlu merasa bersalah. Anak-anak sudah berjuang maksimal. Kalaupun belum mendapatkan yang terbaik, ya inilah permainan sepakbola,” ujar Agung seperti dilansir situs resmi PSIS, Senin (31/10/2016).

Lebih lanjut, Agung meminta tim untuk segera bangkit dan fokus menghadapi dua laga selanjutnya yang juga tak kalah penting. “Selanjutnya kami akan mengevaluasi untuk menghadapi dua laga ke depan yang sanga menentukan. Persaingan di Grup D memang lebih ketat dibanding grup lain. Artinya semua tim masih berpeluang lolos. Tinggal siapa yang paling siap yang akan maju ke babak selanjutnya,” imbuh Agung.

Dalam Klasemen Grup D Babak 16 Besar ISC B, PSIS saat ini berada di posisi paling bawah dengan torehan nilai lima hasil dari sekali menang, dua kali seri dan sekali kalah. Raihan poin PSIS ini sama halnya dengan dua tim lain yang memiliki posisi lebih baik, yakni PSGC Ciamis dan PSPS yang berada di urutan kedua dan ketiga.

Meski demikian, baik PSGC dan PSPS menempati urutan lebih baik di Klasemen Grup D Babak 16 Besar ISC B karena memiliki produktivitas gol lebih baik daripada PSIS. Sementara itu posisi puncak klasemen untuk sementara ditempati Persekap Pasuruan yang mengemas nilai enam, hasil dari dua kali menang dan dua kali kalah.

Setelah menghadapi PSPS, PSIS Semarang dijadwalkan akan menghadapi Persekap dalam laga lanjutan ISC B 2016 di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Minggu (6/10/2016).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya