SOLOPOS.COM - Yoyok Sukawi (Twitter akun @yoyoksukawi)

ISC B 2016 bagi PSIS telah berakhir setelah gagal lolos ke babak delapan besar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Manajemen PSIS Semarang tak berkecil hati dengan kegagalan timnya melaju ke Babak 8 Besar ISC B 2016. Terbukti, manajemen tetap mempertahankan skuatnya dan hanya diliburkan selama sepekan sebelum kembali berlatih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perjalanan PSIS di kancah ISC B 2016 memang resmi berakhir Sabtu (12/11/2016). Meski pun pada laga terakhir di babak 16 besar, Johan Yoga dkk. mampu meraih kemenangan telak atas tamunya, PSGC Ciamis di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu sore.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemenangan itu tak mampu menolong PSIS lolos ke Babak 8 Besar ISC B 2016. Tambahan tiga poin hanya mampu membawa PSIS menempati urutan ketiga atau setingkat di bawah zona lolos ke delapan besar, yang dihuni Persekap Pasuruan dan PSPS Pekanbaru.

Kendati gagal lolos, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, tak terlalu kecewa. Ia menilai skuatnya sudah berusaha maksimal guna memenuhi ambisi lolos ke delapan besar. Oleh karenanya, ia pun tak akan membubarkan tim itu. Ia berencana mempertahankan tim itu guna persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama musim depan.

“Tim tidak akan kami bubarkan. Kami beri kesempatan mereka libur dulu sepekan. Setelah itu mereka baru latihan lagi untuk persiapan kompetisi musim depan,” terang Yoyok saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu (13/11/2016).

Pria yang memiliki nama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya itu menyebutkan selama sepekan libur itu akan digunakan manajemen untuk melakukan evaluasi. Evaluasi tidak hanya dilakukan manajemen pada sektor pemain, tapi juga ofisial dan manajemen.

“Bukan tidak mungkin setelah evaluasi nanti akan ada beberapa pemain maupun ofisial tim yang dicoret. Mungkin ada sekitar 70-80% pemain yang kami pertahankan, mungkin juga semuanya,” imbuh politisi dari Partai Demokrat itu.

Yoyok mengatakan dengan tidak membubarkan tim, PSIS pun punya kesempatan panjang untuk persiapan kompetisi Divisi Utama musim depan. Dengan persiapan yang panjang, Yoyok berharap skuatnya bisa semakin solid saat menghadapi kompetisi musim depan.

“Belajar dari pengalaman musim lalu, saat tim sudah pada bersiap kami masih vakum. Akhirnya saat turnamen kemarin [ISC B 2016] kami tertinggal dengan tim lain dalam urusan mencari pemain bintang. Maka dari itu, kami harus bersiap sejak dini kalau ingin tampil bagus pada kompetisi musim depan,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya