SOLOPOS.COM - Madura United vs Arema Cronus (Ongisnade.co.id)

ISC A 2016 yang mempertemukan Madura United melawan Arema Cronus berakhir tanpa gol. Alhasil, Pelatih Arema, Milomir Seslija merasa dicederai wasit karena hasil tersebut.

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 
Harianjogja.com, PAMEKASAN — Milomir Seslija senang dengan penampilan anak asuhnya di kandang Madura United dalam lanjutan ISC A 2016, Jumat (6/5/2016) malam. Di luar hasil yang hanya berakhir 0-0, pelatih Arema itu merasa dikerjai wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

“Tuan rumah sangat ingin menang, kedua tim memberikan permainan yang sama-sama menarik, saling menyerang, beberapa peluang tercipta untuk Arema, tapi wasit mencederai kami,” ujarnya, dikutip dari laman Wearemania, Sabtu (7/5/2016).

Wasit Maulana Nugraha dinilai berat sebelah dalam memberikan pelanggaran. Menurut pelatih yang akrab disapa Milo itu, ketika pemain MU melanggar anak asuhnya dengan keras, wasit membiarkannya.

Namun beda cerita, ketika pemain Arema yang melanggar mereka, kartu kuning langsung diberikannya. Terlebih, satu pemain Arema, Hendro Siswanto juga diganjar kartu merah

“Saya tidak bermaksud memprotes wasit, tapi hanya ingin melindungi pemain. Madura United tim yang bagus yang bisa saja menang dengan usahanya sendiri, tapi kenapa wasit seolah ingin membantu mereka,” pungkas pria asal Bosnia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya