SOLOPOS.COM - Tarik Boschetti (PusamaniaFC)

ISC A putaran pertama telah memasuki pekan ke-17.

Harianjogja.com, SAMARINDA — Putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 belum usai, namun Pusamania Borneo FC (PBFC) langsung tancap gas dalam hal komposisi pemain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepulangnya memetik kemenangan dari Malang, PBFC resmi melepas legiun asing, Tarik Boschetti. Seperti diketahui, sejak mendapat kartu merah saat melawan PS TNI, pemain asal Brasil itu dipulangkan ke Samarinda dan tak dibawa ke Malang.

“Terimakasih kepada seluruh Pusamania dan masyarakat Samarinda sampai bertemu lagi,” tulis Tarik di akun social media miliknya, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (23/8/2016)

Terjadinya perubahan komposisi pemain asing di skuad Pesut Etam juga dibenarkan Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin. Menurutnya, meski tak lagi menjadi bagian dari tim, apresiasi tinggi patut diberikan kepada Tarik Boschetti.

Dia dinilai memiliki andil besar saat membela PBFC, terutama saat mengantar skuad Pesut Etam menjadi kampiun Piala Gubernur Kaltim. “Saya pribadi dan atas nama tim mengucapkan banyak terimakasih kepada dia, semoga dia bisa sukses kedepannya,” ujar Nabil.

Ditanya perihal sosok pengganti Tarik, Nabil mengatakan sudah menemukan sosok baru yang tak kalah bagus. “Kita sudah cari gantinya, namanya Flavio Beck Junior,” ujarnya.

Pemain berusia 29 tahun bertinggi 179 cm ini bisa bermain sebagai gelandang dan penyerang. Flavio terakhir kali tercatat membela klub Montenegro, FK Lovcen. Flavio juga diketahui pernah bermain disejumlah klub liga Eropa, seperti Albania, Slovenia serta Azerbaijan.

“Pemain yang kita datangkan kualitasnya sudah teruji. Bukan beli kucing dalam karung. Dia juga sudah pernah satu tim dengan pelatih Dragan waktu di Montenegro, dan semoga dia bisa memberikan permainan yang baik untuk tim,” papar Nabil.

Flavio dijadwalkan tiba di samarinda, pada Selasa (22/8/2016) ini. Jika memungkinkan setibanya di Kota Tepian, dia kemungkinan besar akan langsung bergabung dalam latihan skuad Pesut Etam di Stadion Segiri.

Sementara Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic pun angkat bicara. Menurut pelatih berusia 47 tahun itu, keputusan itu diambil setelah sebelumnya manajemen dan dirinya melakukan pembicaraan secara serius.

“Ada satu hal yang terpenting. Tarik sendiri yang ingin pergi, ini keputusannya. So what? dia tidak senang ada disini, semoga sukses dan sekarang kita harus fokus untuk tim kita,” tulis Dragan Djukanovic di akun twitter pribadinya.

Tentu, keputusan ini juga berdasarkan penilaian performa Tarik sepanjang gelaran ISC A. Sebagai informasi, Dibanding pemain asing lainnya, seperti Pedro Javier (6 gol), Edilson Tavarez (4 gol) dan Jad Noureddine (3 gol), Tarik belum sekalipun mencetak gol ke gawang lawan.

Pernyataan Dragan ini sekaligus menjawab berbagai pertanyaan terkait alasan PBFC merelakan kepergiaan Tarik Boschetti dari tim yang sudah dibelanya sejak Piala Gubernur Kaltim itu.

“Tidak perlu emosional dalam sepak bola profesional. Setiap orang memiliki tanggung jawab atas keputusan sendiri. Dan sekarang ini selesai, kita harus melihat ke depan untuk tim!,” paparnya lagi.

Diterangkan Dragan, di banding menghabiskan banyak waktu untuk mempermasalahkan hal ini, dirinya mengajak semua pihak untuk lebih serius memperkuat komposisi tim jelang putaran kedua, awal September mendatang.

“Tidak ada yang bisa lebih besar di banding klubnya sendiri. Jadi, topik ini selesai. kami masih memiliki hal-hal yang lebih serius untuk dipikirkan, seperti laga-laga derby berikutnya di depan kami. Para pemain datang dan pergi tapi Pusamania (Borneo) selalu hidup, ” pungkas Dragan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya