SOLOPOS.COM - Pelatih PBFC Dragan Djukanovic (Pusamaniafc)

ISC A 2016 akan mempertemukan antara Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Persiba Balikpapan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (13/5/2016) mendatang. Panpel PBFC menargetkan mampu meraih pendapatan Rp150 juta dari suporter Persiba.

 

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

 
Harianjogja.com, SAMARINDA — Keinginan suporter Persiba Balikpapan untuk berkunjung ke Samarinda, disambut hangat Panitia Pelaksana (Panpel) Pusamania Borneo FC. Terlepas memang sudah menjadi kewajiban sesuai yang tertuang dalam regulasi, ada sisi lain yang menjadi pertimbangan mereka menerima kedatangan penyokong Beruang Madu.

Hal itu tak lain ialah soal pemasukkan, seperti diketahui dalam kebiasaannya, tribun suporter tim tamu di Stadion Segiri berada di tribun VIP sayap kanan.

Dengan harga tiket sebesar Rp100.000 per orang, dan dijumlah dengan total rencana kedatangan 1.500 suporter Persiba seperti yang digembar-gemborkan, PBFC dipastikan bakal mendapat suntikkan dana segar sebesar Rp150 juta untuk laga bertajuk Derby Kaltim ini.

Angka itu akan bertambah, mengingat pendukung tuan rumah juga dipastikan bakal memadati stadion berjuluk Theater of Hell itu.

“Ya semoga saja begitu, tapi itukan masih hitung-hitungan kasar. Apalagi merunut catatan perjalanan mereka beberapa tahun kebelakang, suporter sana tidak pernah sampai segitu banyak saat tur,” kata media officer PBFC, Abe Hedly Sundana, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (11/5/2016).

“Tapi kita lihat saja nanti, bisa saja mereka datang sebanyak itu. Meski hingga H-3 sebelum kickoff, belum ada perwakilan mereka yang datang untuk berkoordinasi dan mengantar surat perihal tur ke Samarinda,” tambahnya.

Sementara itu, pihak PBFC justru lebih condong menyoroti jumlah penonton yang menyusut saat laga PBFC melawan Persib, Sabtu (7/5/2016) lalu. Terlepas laga tersebut berbenturan dengan libur panjang, namun angka penjualan tiket yang turun drastis dari laga-laga yang telah lalu, membuat pihaknya geleng-geleng kepala.

Diuraikan Novi Umar selaku Chief Marketing PBFC, penonton secara kasat mata pada saat melawan Persib diprediksi mencapai puluhan ribu, namun tiketnya yang terjual tak sesuai dengan kenyataan.

“Perlu diketahui, saat lawan Persib kemarin kita rugi besar, jujur tiket yang terjual hanya 2.700 lembar lebih. Setelah kami telusuri, rupanya tiket bocor, pintu banyak jebol,” paparnya.

Untuk itu, khusus saat melawan Persiba Balikpapan, panpel menurutnya akan memperketat penjagaan. “Kami juga meminta kesadaran penonton untuk membeli tiket ke loket resmi, jangan bayar kepetugas pintu dan beli ke calo. Kalau beli di loket resmi otomatis dananya masuk ke kas klub, jadi pilihan ada di kalian, ikut berpartisipasi membangun klub apa tidak,” terangnya.
Di sisi lain, seperti diberitakan sebelumnya, harga tiket PBFC melawan Persiba mengalami perubahan dibanding laga sebelumnya. Jika awalnya harga tiket masuk untuk tribun VIP dibanderol dengan harga Rp125.000, terbaru harga berubah menjadi Rp100.000.

Tribun ekonomi juga mengalami penurunan, jika sebelumnya Rp50.000 berubah menjadi Rp40.000. Pun demikian, dengan tiket khusus suporter Pusamania menjadi Rp30.000 dari sebelumnya Rp35.000.
“Penurunan tiket langsung atas perintah pemilik klub, Nabil Husein Said Amin. Itu juga sebagai respon dia dari masukkan para pendukung PBFC melalui akun twitter, instagram dan facebooknya. Semoga nanti Jumat stadion bisa penuh dan kita menang,” pungkas Novi Umar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya