Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Ironi Negara Paling Dermawan tapi Pengemis Kaya Bermunculan

Ironi Negara Paling Dermawan tapi Pengemis Kaya Bermunculan
user
Selasa, 20 September 2022 - 18:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengemis. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Seorang pengemis bernama Cipto Wiyono Sukijo, 74, pernah menggegerkan publik Sragen pada 2019 lalu. Betapa tidak, pengemis asal Sambungmacan, Sragen, itu kedapatan membawa uang tunai Rp12 juta dan tabungan deposito senilai Rp25 juta.

Hal itu terungkap saat aparat Satpol PP bersama petugas dari Dinsos Sragen menggeledah barang bawaan Cipto yang terjaring razia di simpang empat Cantel Kulon. Cipto merupakan satu dari sekian banyak orang yang menjadikan pengemis sebagai pekerjaan. Mereka biasa mendapat julukan pengemis kaya atau tajir. Munculnya fenomena pengemis tajir ini tidak bisa dilepaskan dari status Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN