Ironi Boyolali Lumbung Padi, tapi Minim Regenerasi Petani Milenial

Solopos.com, BOYOLALI — Petani milenial di Boyolali masih tergolong sedikit atau hanya 10% dari total petani yang ada. Jumlahnya yakni 11.719 petani dari total 109.546 petani.
Padahal pertanian di Boyolali tergolong potensial dengan luas lahan mencapai 51.555 hektare. Stok beras di Boyolali hingga pekan ketiga November 2022 mencapai 66.695 ton.
PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!
Jumlah tersebut membuat Boyolali aman pangan karena diprediksi mampu memenuhi kebutuhan warga Boyolali hingga tujuh bulan berikutnya atau hingga pertengahan 2023.
Minimnya regenerasi disebabkan banyak faktor, termasukĀ mindsetĀ bahwa menjadi petani dianggap kurang keren atau modern. Sejumlah orgganisasi pertanian di Boyolali melakukan banyak upaya pendekatan agar anak muda mau jadi petani.
Sebab, kalau dibiarkan, posisi Boyolali sebagai wilayah produsen padi dan beras yang cukup tinggi di wilayah Soloraya bisa tergeser posisinya.
Berikut ini infografis soal minimnya petani muda milenial hingga potensi pertanian di Boyolali.
Infografis Petani Milenial (Solopos/Khoirul Tri Candra P))
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Info Digital Tekno
IndeksBerita Terkait
Indeks BeritaBerita Terpopular
Indeks BeritaInfo Perbankan
Indeks
