SOLOPOS.COM - Presiden Iran, Hassan Rouhani. (Reuters)

Solopos.com, TEHERAN – Iran resmi melarang semua jenis kerja sama dengan Israel termasuk di bidang teknologi. Kerjasama penggunaan perangkat keras (hardware) dan lunak (software) yang dikembangkan oleh Israel juga menjadi hal yang terlarang.

Buka Tes Drive-Through, Pasien Covid-19 Israel Melonjak 40 Persen

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Dilansir Times of Israel, Jumat (22/5/2020), pelarangan ini telah tertuang dalam Undang-Undang yang disahkan oleh parlemen Iran. Dengan undang-undang baru yang disahkan Senin lalu, semua bentuk kerjasama dengan Israel akan dianggap perbuatan dosa dan kerusakan di muka bumi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Semua lembaga di Iran diharuskan memanfaatkan kemampuan dalam negeri untuk melawan segala tindakan rezim Zionis, terutama perangkat lunak buatan Israel yang beroperasi di Iran dan memakai perangkat keras dan lunak buatan Israel dilarang,” kata juru bicara parlemen Iran Sayyid Hussein Naqavi Husseini.

Israel Lacak Riwayat Positif Virus Corona Lewat Data Ponsel

Undang-undang itu juga menyerukan pendirian kedutaan virtual di Palestina, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, Fars.

“Kementerian Luar Negeri perlu mendirikan kedutaan atau konsulat virtual di Palestina dan mengajukan usulan ini untuk mendapat persetujuan kabinet.”

Hasil Rapid Test di 3 Swalayan Sragen Sudah Keluar, Ada Yang Reaktif?

Namun belum diketahui bagaimana aturan ini akan diterapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya