Irak mematikan jaringan Internet selama tiga hari untuk mencegah pencurian soal.
Solopos.com, BAGHDAD – Irak memutuskan mematikan jaringan Internet selama tiga hari. Langkah ini ditempuh untuk mencegah aksi contek dan jual beli soal siswa saat ujian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jaringan Internet dimatikan pada Sabtu, Minggu, dan Senin waktu setempat mulai pukul 05.00 hingga 08.00 waktu setempat, saat berlangsungnya tes ujian nasional. Meski demikian, pemerintah Irak hingga saat ini belum mengonfirmasi soal shutdown Internet tersebut.
Seperti diwartakan Okezone dari Popular Mechanics, Kamis (19/5/2016), tahun lalu Irak juga pernah memberlakukan aturan sama dengan mematikan koneksi Internet untuk mencegah siswa ujian menyontek. Namun dikabarkan, dari analisis situs Vocativ, efek dari mematikan koneksi Internet dianggap berlebihan meskipun memiliki niat baik untuk menghindari aksi menyontek ketika ujian.
“Sekaligus mencegah penjualan kunci jawaban dari guru kepada siswa dengan membayar uang, maka siswa akan menjual pertanyaan secara online di seluruh negeri,” tulis salah satu pihak, Irak Vocativ.
Langkah mematikan Internet dinilai efektif mencegah terjadinya tindakan mencontek di kalangan siswa tingkat menengah dan siswa tingkat atas.