SOLOPOS.COM - Pemain Perseman Manokwari, Marcio Sousa (kanan) akan jadi andalan untuk merobek gawang Persepar Palangkaraya dalam pertandingan Rabu (22/10/2013) sore. (Harian Jogja/JIBI/Rina Wijayanti)

Pemain Perseman Manokwari, Marcio Sousa (kanan) berusaha melewati adangan pemain Pro Duta dalam laga lanjutan Liga Premier Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/5/2013). (Harian Jogja/JIBI/Rina Wijayanti)

SLEMAN—Perseman Manokwari hanya mampu menahan imbang 1-1 atas tamunya Pro Duta dalam laga lanjutan Liga Premier Indonesia (LPI) di stadion Maguwoharjo, Sabtu (4/5/2013) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan hasil ini, Perseman yang sementara ini ber-home base di Maguwoharjo hanya mampu memetik satu poin. Sementara Pro Duta setidaknya tidak pulang pulang dengan tangan hampa dalam lawatannya.

Sejak kick off dibunyikan, ritme permainan cenderung kurang stabil. Performa pemain Perseman pun terlihat kurang meyakinkan. Bahkan kelengahan lini belakang Perseman mampu dimanfaatkan barisan serang Pro Duta yang mengandalkan  umpang umpan panjang.

Walhasil skor pembuka diraih Pro Duta lewat sepakan stiker Girst Karlsons di ment ke-40. Barisan pertahanan yang kurang rapat mengakibatkan kiper Perseman Muhammad Yasir tak berdaya menahan tendangan Girst. Skor ini pun bertahan hingga jeda babak pertama.

Pelatih perseman, Arcan Iurie mengakui timnya bermain kurang optimal. Persoalan internal tim yang saat ini belum dapat dilepaskannya dinilai memberikan beban dalam permainan anak-anak asuhannya.

Seperti diketahui, Perseman merupakan salah satu tim yang tersendat dalam persoalan pembiayaan pemain. “Tidak ada persoalan yang tidak berarti dalam sepakbola, semuanya saling terkait dan itu memberikan pengaruh dalam permainan,” kata Arcan dalam jumpa pers usai pertandingan.

Sementara itu, tim tamu Pro Duta yang dibesut oleh Roberto Bianchi menunjukkan kerja kerasnya. Kerja keras terlihat dapat penajagaan lini pertahanan yang terjalin begitu rapat. Pada babak kedua permainan menjadi semakin berat dengan guyuran hujan. Dua pelatih asing inipun juga makin sering melakukan pergantian pemain.

Tempo permainan pada babak pamungkas ini menjadi semakin keras. Empat kartu kuning terpaksa dikeluarkan oleh wasit bagi dua tim yang bertanding. Persema manokwari yang tak ingin tertinggal dari tim tuan rumah meningkatkan tekanannya. Pada menit ke 65, Kornelis Kaimu berhasil mencetak gol. Skor berubah menjadi imbang 1-1 hingga akhir pertandingan dengan perpanjangan waktu lima menit.

Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi mengaku kehilangan dua poin dari target tiga poin yang telah dirancangnya sejak keberangkatannya menuju sleman. Namun demikian, dia merasa satu angka yang dipetik atas perlawanannya dengan perseman tersebut sangat berarti.

“Satu gol ini menjadi sangat penting bagi kami meskipun target kami adalah dapat tiga angka dari sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya