SOLOPOS.COM - Ilustrasi waralaba atau franchise. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Minat investor asing untuk membeli lisensi waralaba (franchisee) merek lokal terbilang cukup tinggi. Pemilik jenama lokal diharapkan segera mendaftarkan waralabanya sehingga lebih mudah untuk ekspansi ke luar negeri.

“Bisnis waralaba kita juga digemari pelaku usaha di luar negeri. Saat ini teman-teman di Singapura, Malaysia, sampai Timur Tengah telah menghubungi asosiasi dan bertanya waralaba mana yang bisa dibeli dan bisa dibuka di negara-negara tersebut,” kata Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia bidang Franchise, Lisensi & Networking Marketing Levita G. Supit saat berbicara di Indonesia Franchise Forum dan Bizfest 2021, Selasa (7/12/2021) seperti dilansir Bisnis.com.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Karena itu, Levita menyarankan agar franchisor maupun franchisee segera mendaftarkan bisnisnya untuk mempermudah aksi perluasan pasar ke luar negeri.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kemendag Ungkap Ada 2.300 Peluang Bisnis Waralaba, Siapa Berminat?

Kepemilikan Surat Tanda Penerbitan Waralaba (STPW), kata Levita, menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha.

“Salah satu syarat adalah punya STPW. Sehebat apapun produk atau bisnisnya kalau tidak punya STPW akan terkendala manakala akan go international,” kata dia.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menjelaskan bahwa sejumlah jenama waralaba lokal telah melebarkan pasarnya ke sejumlah negara dan kawasan. Dia mengatakan hal ini menunjukkan merek lokal memiliki peluang besar bersaing di pasar internasional.

Baca Juga: Bos Baru PLN Enggan Komentari Akuisisi Perusahaan Kendaraan Listrik

Dia memberi contoh jaringan ritel modern Alfamart yang telah memiliki 1.044 gerai di Filipina. Begitu pula waralaba makanan dan minuman seperti Ayam Gepuk Pak Gembus yang memiliki 10 gerai di Malaysia dan Kebab Turki Baba Rafi dengan 60 gerai yang tersebar di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh, China, sampai Belanda.

Ada pula depo air minum Biru yang telah membuka satu gerai di California, Amerika Serikat. Oke juga mencatat bisnis makanan dan minuman J.CO Donuts & Coffee telah memiliki 60 gerai yang tersebar di Malaysia, Singapura, Filipina, dan Arab Saudi.

“Di sektor kecantikan dan perawatan tubuh ada Taman Sari Royal Heritage Spa dengan 2 gerai di Malaysia dan Kanada, serta Tirta Ayu Spa memiliki 5 gerai di Nigeria dan 1 gerai di Kamerun. Merek dalam negeri sudah banyak yang ekspansi,” kata Oke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya