SOLOPOS.COM - Koordinator investor batu bara di Masjid Darussalam Cibubur, M. Nur Khaliek (dua dari kiri) dan beberapa jemaah dalam jumpa pers ajakan mubahalah kepada Ustaz Yusuf Mansur, Jumat (11/2/2022). (JIA TV)

Solopos.com, TANGERANG — Investor batu bara yang merupakan jemaah Masjid Darussalam Cibubur, Bogor, Jawa Barat melayangkan somasi kedua kepada Ustaz Yusuf Mansur, Rabu (2/3/2022).

Somasi kedua ini merupakan yang terakhir. Jika tetap diabaikan oleh Yusuf Mansur, jemaah masjid akan melaporkan dai kondang itu ke polisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Somasi terkait dengan pernyataan Yusuf Mansur bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang investasi yang menelan dana jemaah mencapai lebih dari Rp50 miliar tersebut.

“Somasi pertama kami per tanggal 9 Februari 2022 dan tidak ada tanggapan hingga hari ini. Oleh karena itu kami mengajukan somasi kedua dan yang terakhir. Setelah ini kami akan melaporkan secara pidana ke polisi jika tetap diabaikan. Somasi ini terkait pernyataan Yusuf Mansur bahwa dia tidak terkait investasi, bahkan ikut membayar hingga lebih dari Rp23 miliar,” ujar perwakilan investor, Zaini Mustofa dalam video yang dikirim kepada Solopos.com, Rabu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Sekelumit Investasi Ustaz Yusuf Mansur

Somasi berlaku per 2 Maret 2022 dan berlaku hingga 8 Maret 2022. Para jemaah memastikan segera melapor ke polisi jika Yusuf Mansur tetap mengabaikan somasi mereka.

“Kami akan laporkan sebagai menyebarkan berita bohong atau hoaks kepada publik terkait pernyataannya bahwa ia tidak terlibat bahkan turut membantu membayar jemaah hingga Rp23 miliar,” katanya.

Somasi ditembuskan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Komisi III DPR.

Sebelumnya,  Ustaz Yusuf Mansur memastikan takkan menjawab somasi atau mendatangi undangan mubahalah yang ditujukan kepada dirinya.

Baca Juga: Karyawan Paytren Yusuf Mansur Mengaku 20 Bulan Tak Digaji

Yusuf Mansur ingin menyelesaikan tudingan penipuan terkait sejumlah investasi yang digalangnya tersebut di pengadilan.

“Dijelasin juga sudah percuma, sudah bergulir di pengadilan. Ikutin saja proses hukumnya. Kalau proses hukum sudah berjalan masih ada yang berisik berarti tanda ada sesuatu,” ujar Yusuf Mansur dalam video yang diunggah di kanal Youtube Detektif Dhi dan dikutip Solopos.com, Selasa (28/2/2022).

Menurut Yusuf Mansur, karena dirinya sudah digugat perdata maka tidak ada upaya lain yang ditempuh selain di pengadilan.

Baca Juga: Yusuf Mansur dan Jody Dituding Gunakan Dana Umat untuk Bisnis

“Pokoknya ke pengadilan, ke kepolisian saya mah ikut aja, sebagai orang yang taat hukum. Sekalian jadi contoh bagi santri kalau ngadapi masalah, ujian hidup apa dan siapa sudah diatur oleh Allah,” katanya.

Ia kembali mempersilakan kepada siapa saja yang terkait dengan investasi yang dituduhkan kepadanya untuk menempuh jalur hukum. Yusuf Mansur menegaskan tidak akan melakukan intervensi sedikitpun dalam proses-proses tersebut.

“Masalah saya mah satu aja, buktikan di pengadilan, ke kepolisian wes gitu aja udah. Dijamin saya tidak akan intervensi apa-apa. Mau gimana lagi, udah bergulir kan prosesnya, lha kalau udah bergulir ya mari ikuti sama-sama. Dan gak bener dong kalau saya gak hadir, ada pengacara, dari titik nol pakai pengacara,” katanya.

Baca Juga: Yusuf Mansur Dituding Sejak Awal Tahu Investasi akan Bermasalah

Yusuf Mansur menuding ada orang-orang yang sengaja memprovokasi para investor untuk menyudutkan dirinya seolah-olah dia adalah penipu.

“Lagian ditipu ama siapa yang menipu kalau ikhlas akan diganti sama Allah kok. Kalau pada gak ikhlas malah nyalahin orang yang gak salah itu malah tambah bahaya nanti, malah tambah ilang, jangan mau diprovokasi sama orang-orang,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya