SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Bursa peserta lelang pengelolaan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo bakal diramaikan wajah baru. Belum lama ini, dua investor menyatakan ketertarikan, salah satunya berasal dari Austria. Semantara, bakal calon investor lain asal Indonesia juga sudah menyatakan tertarik.

Investor lokal ini bahkan dipastikan menjadi pemrakarsa pembuatan feasibility study atau studi kelayakan sebagai syarat pelaksanaan lelang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Jumat (5/2), mengatakan, dua investor itu memang belum secara resmi dinyatakan sebagai peserta lelang karena Pemkot Solo sendiri belum membuka lelang. Dengan demikian, setidaknya akan ada tiga bakal calon investor yang berminat mengelola sampah di TPA Putri Cempo, termasuk PT Selaras Daya Utama (Sedayu) yang menggandeng investor asal Jerman.
“Saya belum berani bilang calon, karena secara resmi pengumuman lelang belum dibuka. Tapi dua investor, satu dari Austria dan satu lagi Indonesia tapi luar Solo, memang sudah menyatakan tertarik,” ungkap Budi.

Terkait memorandum of understanding (MoU) dengan PT Sedayu yang telah diteken 6 Oktober 2009, Budi menyebut MoU dengan PT Sedayu tersebut tidak lagi berlaku. Kendati demikian, PT Sedayu, sebutnya, masih berpeluang menjadi investor pengelola sampah Putri Cempo melalui lelang.

Budi menekankan, pelaksanaan lelang adalah langkah Pemkot Solo agar semua tindakan yang diambil sesuai dengan koridor aturan yang berlaku.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya