Solopos.com, SOLO – Berinvestasi aset kripto kemungkinan akan menjadi semakin mainstream atau umum di masyarakat Indonesia hinggga lebih dari lima tahun ke depan. Investasi aset kripto tersebut termasuk non-fungible token atau NFT.
Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan melalui keterangan di Jakarta, Sabtu (19/2/2022), mengatakan pada masa pandemi Covid-19 hingga saat ini tren berinvestasi aset kripto semakin berkembang. Penetrasi investasi aset kripto mayoritas oleh orang-orang dengan rentang usia 21 tahun hingga 35 tahun.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.