SOLOPOS.COM - Ilustrasi PHK (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Investasi Indonesia menghadapi ujian dengan ribuan orang yang telah di-PHK.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat hingga awal Februari tahun ini, tercatat sudah ada 1.377 pekerja yang terkena PHK. Dalam dua bulan pertama tahun ini, terjadi PHK di 5 daerah, yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kabupaten Bandung.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Daerah-daerah lain belum ada,” kata Kasubdit Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Kemenaker, Heru Widianto seperti dilansir dari situs resmi Kemenaker, Rabu (10/2/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan data Kemenaker per Januari 2016, terjadi 208 kasus PHK dengan jumlah pekerja yang di-PHK sebanyak 1.377. Adapun, PHK terbanyak terjadi di DKI Jakarta yang mencapai 1.047 pekerja. Menurutnya, data tersebut telah melalui prosedur sesuai ketentuan yang berlaku.

Artinya, data yang ada telah memiliki putusan pengadilan atau penetapan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan mempunyai kekuatan hukum tetap. “Kalau tidak selesai melalui mediasi kan harus diselesaikan melalui pengadilan,” lanjutnya.

Para pekerja yang mendapatkan PHK tersebut dipastikan akan mendapatkan hak-hak dan pemenuhan kebutuhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika ada penyimpangan dalam pemenuhan tersebut, Heru meyakinkan bahwa Kemenaker tak segan-segan untuk memberi sanksi. “Kalau tidak terfasilitasi sebagaimana mestinya, pasti akan kita beri sanksi,” tegas Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya