Investasi emas membuat perhitungan biaya hidup menjadi lebih murah
Harianjogja.com, JOGJA-Emas menjadi salah satu pilihan investasi menarik untuk masyarakat. Selain harganya yang terus naik, biaya hidup akan terasa lebih murah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Marketing Management Representative Butik Emas Logam Mulia PT Antam Cabang Jogja, Joko Kurniawan mengatakan, performance emas mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat terutama hal-hal penting yang memerlukan dana besar.
Orang kerap kali mengeluh karena biaya sekolah, biaya haji, harga kendaraan, dan lainnya yang semakin mahal. “Pemikiran itu memang benar kalau yang jadi ukurannya adalah mata uang,” kata Joko, Selasa (2/8/2016).
Jika mengukur kebutuhan dari instrumen emas, lanjutnya, biaya kehidupan semakin lama terhitung semakin murah.
Joko menghitung, saat harga mobil baru keluaran 2004 berkapasitas di bawah 1.500 cc dijual Rp70 juta, kemudian dikonversi ke emas yang harganya Rp120.000 per gram, maka akan menjadi 583 gram.
Apabila hari ini (2016) akan membeli mobil baru sejenis yang harganya Rp160 juta, dengan harga emas saat ini di kisaran Rp572.000 per gram, seseorang hanya butuh 280 gram emas.
“Dari sini terlihat kalau harga mobil secara mata uang naik dua kali lipat tetapi secara gram emas turun harga menjadi setengahnya,” tutur Joko.
Logika penghitungan tersebut juga dapat diterapkan untuk kebutuhan hidup lainnya seperti pendidikan, biaya haji dan umrah. Menurutnya berinvestasi emas lebih menguntungkan karena selama ini tren harga emas terus naik.
Ia sendiri belum dapat memastikan apakah harga emas akan turun atau tidak. Melihat tren selama ini, turunnya harga emas hanya bersifat sementara dengan durasi waktu yang bervariasi tergantung situasi ekonomi dunia. Selebihnya harga emas selalu naik dan cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.
Berdasarkan data harga emas di Butik Emas Logam Mulia PT Antam Jogja, harga jual emas Selasa (2/8/2016) ini berada di kisaran Rp572.000 per gram. Seminggu lalu, Selasa (26/7/2016), harga emas hanya Rp560.000 per gram.
“Kecenderungannya masih terus naik. Ekonomi saat ini yang dikatakan jelek akan menarik investor yang enggan menanggung risiko. Mereka milih lari ke emas,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
