SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tasikmadu Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, membuka layanan drive thru pengambilan pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB), Senin (28/6/2021).

SMPN 2 Tasikmadu mengambil kebijakan drive thru sebagai upaya mengantisipasi kerumunan selama pengumunan PPDB. Sekolah menyiapkan empat set meja dan kursi di halaman sekolah sejak pagi. Empat meja dan kursi diletakkan berjarak selebar satu unit mobil. Empat petugas mulai membuka pelayanan pukul 07.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Drive-thru pengambilan pengumuman PPDB hari ini mulai jam 07.00 WIB sudah dimulai sampai selesai. Sesuai daftar, siswa yang kami terima 224 orang untuk tujuh rombel [rombongan belajar] ,” ujar Kepala SMPN 2 Tasikmadu, Sri Yuniati, saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon pada Senin.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jatipuro Naik Gegara Klaster Perantau Pulang Kampung

Otomatis, sekolah sudah menyiapkan pengumuman tertulis berisi nama 224 orang siswa yang dinyatakan memenuhi syarat dan diterima di SMPN 2 Tasikmadu. Kertas tersebut juga berisi tata cara daftar ulang dan kapan pelaksanaan daftar ulang bagi peserta didik baru (PDB) yang diterima. Daftar ulang dilakukan pada Kamis-Jumat (1-2/7/2021).

Kertas pengumuman diserahkan kepada setiap orangtu a maupun wali siswa yang datang mengambil pengumuman. Yuni, sapaan akrabnya, menceritakan awal mula ide tersebut muncul karena prihatin dengan kerumunan yang terjadi saat hari pertama pendaftaran PPDB pada Senin (21/6/2021).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar sudah mengumumkan PPDB online, kecuali enam SMPN. Tetapi, orang tua, wali siswa, dan calon peserta didik baru (PDB) tetap datang ke sekolah dengan berbagai alasan.

Baca juga: 1 Sekolah & 3 Rumah di Jatipuro Karanganyar Rusak Diterjang Angin Kencang

Ben ora berkerumun piye ya. Antisipasi saat pendaftaran PPDB. Sudah digembar-gemborkan online akhirnya ya [orangtua dan siswa] tetap ke sekolah. Ada satu [pendaftar] online itu saja salah ndudul [pencet] katanya. Ya tetap ke sekolah. Lebih marem datang ke sekolah, rata-rata begitu,” ujar dia terkekeh.

Biar Seperti di McDonald’s

Berkaca dari kondisi saat pendaftaran PPDB, sekolah mengambil kebijakan drive-thru pengumuman PPDB. Yuni menyampaikan usul tersebut dikemukakan Wakil Kepala Kurikulum, Eko Rachmat Suroto.

“Usulan biar seperti di McDonald’s. Tanpa turun dari mobil, sepeda motor langsung terima pengumuman. Meminimalkan kerumunan karena masih pandemi. Saat pendaftaran PPDB pekan lalu ditegur pengawas karena sempat ada kerumunan. Ini demi kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Lagi Viral Kare Ayam Matesih Karanganyar, Ini yang Bikin Istimewa

Yuni mengungkapkan Eko selaku Ketua Panitia PPDB SMPN 2 Tasikmadu membawa alat pengeras suara. Dia mengumumkan bahwa orang tua dan wali siswa tidak perlu turun dari kendaraan untuk mengambil pengumuman. Eko mengarahkan orang tua dan wali siswa agar mengikuti petunjuk petugas di pintu masuk sekolah.

“Di depan ada petugas mengarahkan. Pak Eko woro-woro kayak bakul jamu itu sejak pagi. ‘Mangga bapak/ibu silakan menuju bapak/ibu guru yang ada mejanya. Tidak usah turun dari kendaraan. Ada empat meja, silakan mencari yang kosong. Pintu keluar di sebelah utara, langsung kondur’. Begitu terus. Sejauh ini lancar,” tutur Yuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya