SOLOPOS.COM - Warga duduk santai di panggung terbuka Taman Balekambang, Solo, Jumat (22/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah infrastruktur baru bakal ditambahkan yang akan semakin memperindah Taman Balekambang Solo dalam proses revitalisasi yang akan dimulai pada Agustus 2022 sampai 2024 mendatang. Infrastruktur baru itu bakal menunjang Balekambang menjadi salah satu taman termewah di Asia Tenggara.

Kepala UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang, Sumeh, menjelaskan sejumlah bangunan baru yang bakal ditambahkan, antara lain flying bridge atau jalur pedestrian layang yang bakal membentang di area taman. Jalur itu memiliki lebar sekitar tiga meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, Sumeh tidak hafal panjang jalurnya serta material yang digunakan. Selanjutnya ada Java Innovation Center yang menjadi kantor UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang Solo serta ruang bagi UMKM untuk memasarkan produksinya dan workshop, antara lain pembuatan keris atau batik.

“Kami ingin sesuatu yang berbeda dan bagus, kelihatannya belum ada yang seperti itu. Mudah-mudahan menjadi taman terbaik. Kementerian PUPR tak sembarangan menyiapkan DED-nya, digagas dengan serius,” katanya ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (25/7/2022).

Dia mengatakan Pemkot Solo bakal mengembangkan sentra kuliner di kawasan Taman Balekambang. Ada juga kolam yang bisa dikembangkan untuk pemancingan yang kini dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca Juga: Jadi Mewah, Pemeliharaan Taman Balekambang Solo Rp2,4 Miliar/Tahun

Sementara itu, gedung pertunjukan bakal dirobohkan lalu dibangun ulang sesuai standar internasional. Di antaranya dilengkapi lobi, aula utama, dan kafetaria. Kapasitas gedung saat ini sekitar 450-500 orang.

“Kapasitas gedung baru saya enggak hafal, kemungkinan aula utama lebih kecil namun gedungnya lebih luas dan lebih elegan. Gedung pertunjukan bisa dibuka,” paparnya mengenai desain baru Taman Balekambang Solo.

Bale Tirtayasa

Selain itu, lanjutnya, area Bale Tirtayasa memiliki area paling dalam 4,2 meter akan dijadikan menjadi 2 meter. Bale Tirtayasa akan dikembalikan sesuai kondisi semula. Bale Tirtayasa merupakan ruang ganti putri Mangkunagoro.

Baca Juga: Balekambang Jadi Taman Termewah di Asia Tenggara? Gibran: Leh Uga Kak

Sumeh menjelaskan revitalisasi termasuk membangun pendapa kedatangan. “Untuk pembangunan dilakukan mutiyears mulai 2022, 2023, 2024 dengan pagu anggaran Rp198 miliar,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Taman Balekambang Solo yang akan direvitalisasi dalam tiga tahun ke depan digadang-gadang menjadi taman termewah di Asia Tenggara. Taman itu merupakan lokasi rekreasi bersejarah yang dibangun oleh KGPAA Mangkunagoro VII untuk kedua putrinya.

Selama ini, masyarakat bisa menikmati berekreasi di taman yang sekaligus sebagai tempat konservasi alam itu dengan gratis alias tidak dipungut biaya. Beberapa warganet mengungkapkan  kekhawatiran jika nantinya taman itu dibangun menjadi taman yang mewah, biaya atau harga tiket masuknya bakal mahal.

Baca Juga: Balekambang Dirombak Jadi Taman Megah, TACB Solo: Utamakan Konsep RTH!

Mereka berharap meski berubah menjadi taman yang mewah, Balekambang tetap dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.

“Yang penting tetep gratis min, jadi komunal tempat masyarakat kumpul,” tulis pengguna akun @gazalba_is di kolom komentar unggahan berita Solopos.com berjudul Dirombak, Balekambang Solo bakal Jadi Taman Termewah di Asia Tenggara di akun Instagram @agendasolo, Sabtu (23/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya