MILAN—Juventus khawatir peluang mempertahankan gelar juara Seri-A tergoncang ketika bertandang ke Inter Milan dalam Derby d’Italia di Giuseppe Meazza, Sabtu (30/3).
Ilustrasi Inter Milan Vs Juventus. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Kekhawatiran pasukan berjuluk Bianconeri itu wajar, mengingat Inter pula lah yang menghancurkan ambisi mereka melewati rekor Milan yang memegang rekor tak pernah terkalahkan beruntun terbanyak di liga dengan 58 pertandingan.
Sementara kemenangan Inter dengan skor 3-1 dalam pertemuan pertama di liga musim ini pada awal November lalu mengakhiri catatan Juventus tak pernah terkalahkan dalam 49 pertandingan beruntun. Namun sejak pertandingan itu, kedua tim mendapatkan keberuntungan berbeda.
Sejak kemenangan di Juventus Arena itu Nerazzurri, julukan Inter, hanya memenangi lima pertandingan liga dan tergelincir di peringkat enam klasemen. Sedangkan Juventus saat ini semakin sulit terkejar untuk memenangi trofi Seri-A ke-29.
Saat ini pasukan Nyonya Tua menggenggam keunggulan sembilan poin atas peringkat dua, Napoli. Demi mengamankan keunggulan itu, Juventus berhasrat mencegah kekalahan dobel lawan Inter di musim ini. “Ini Derby d’Italia dan saya pikir ini akan menjadi pertandingan berat,” ujar gelandang Juventus, Arturo Vidal, seperti dilansir Googlenews, Jumat (29/3) WIB.
“Mereka membutuhkan hasil bagus melawan kami untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen liga. Mereka berjuang untuk sebuah tempat di Liga Champions musim depan dan masih ada banyak persaingan di sini,” imbuh Vidal.
Big match ini akan menjadi ujian sulit bagi Juventus sebelum tiga hari kemudian menjalani lawatan rumit lawan Bayern Munich di leg pertama perempat final Liga Champions. Namun pasukan Bianconeri menjanjikan fokus penuh tertuju ke Inter Milan.
“Pertandingan ini seperti sebuah final, pertandingan ini akan menjadi pertarungan hingga penghabisan,” sebut Vidal. Seperti yang dikatakan Vidal, Inter berjuang finis di posisi tiga besar Seri-A. Karenanya, memenangi duel ini sangat krusial bagi tim tuan rumah.
“Bagi kami ini bukan seperti pertandingan lainnya, baik itu karena pentingnya pertandingan ini bagi posisi kami di klasemen maupun karena pertandingan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Stramaccioni.
“Kami akan menghalangi mereka, memberikan kemampuan 101 persen. Kami akan berjuang keras dan akan siap menghadapi pertandingan di San Siro yang sesak penonton,” imbuh Stramaccioni.
Saat ini Inter terpaut tujuh poin dari peringkat tiga, Milan, namun masih menyimpan satu pertandingan belum dimainkan. “Kami menang di Juventus dan kami berharap mengulangi hasil itu. Kami akan berjuang hingga akhir untuk mendapatkan tempat di Liga Champions,” ujar bek Inter, Andrea Ranocchia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
