SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

SOLO –Pelaksanakan semifinal turnamen pramusim Inter Island Cup 2012 (IIC 2012) di Stadion Manahan, Minggu (16/12), mulai terusik. Laga empat tim yang memiliki basis suporter fanatik itu dinilai rawan bentrok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ini tak terlepas dari kehadiran dua suporter yang selama ini memiliki hubungan kurang harmonis, yakni yakni Aremania (pendukung Arema Cronous) dan Viking (pendukung Persib Bandung).

Selain itu, Pasoepati sebagai kelompok suporter Solo yang mampu meredam konflik juga telah menyatakan lepas tangan. Potensi terjadinya bentrok itu diperparah lagi dengan berhembusnya rumor di lapangan  yang menyebutkan beberapa suporter Bonek (Persebaya) juga akan hadir di Stadion Manahan.

Seperti diketahui, Aremania memiliki hubungan kurang bagus dengan Bonek. Sebaliknya, keberadaan Bonek cukup dekat dengan Viking.

Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com, hingga H-1 pelaksanakan semifinal, ribuan suporter luar kota dijadwalkan membajiri Kota Solo secara bergelombang. Panpel penyelenggara telah memperoleh kabar, jumlah Aremania yang datang ke Solo mencapai 7.000 orang.

Sedangkan, Viking yang masuk Solo berkisar 1.500 suporter. Mereka tiba di Solo dengan menumpang kereta api, bus dan kendaraan pribadi.

Ribuan suporter itu mulai masuk ke Solo, Sabtu (15/12) sore. Selama di Solo, anggota Aremania menggunakan waktu luang untuk mengamen di jalanan di Solo. Di luar kedua suporter itu, ada juga pendukung Persisam Samarinda yang masuk ke Solo dengan jumlah 150 suporter.

 

Menyadari potensi bentrok antarsuporter begitu besar, Panpel pertandingan akan memperketat keamanan, baik di dalam stadion ataupun di luar stadion. Pada kesempatan ini, Panpel menyiapkan 485 petugas keamanan. Jumlah itu terdiri atas TNI dan Polri sebanyak 375 personel dan keamanan internal sebanyak 110 personel.

Guna menghindari bentrok, Panpel juga akan membagi area suporter bagi Aremania dan Viking. Sesuai rencana, Viking dipersilakan masuk terlebih dahulu ke stadion melalui gerbang selatan stadion untuk melihat timnnya bertanding melawan Persisam Samarinda di semifinal I. 1.500-an Viking itu akan ditempatkan di tribun selatan. Selama memasuki stadion, petugas keamanan akan membuat ‘pagar hidup’ agar Viking tidak dapat bergerak ke bagian utara stadion.

Di sisi lain, 7.000-an Aremania baru diperbolehkan masuk ke stadion saat pertandingan semifinal II berlangsung (Sriwijaya FC melawan Arema Cronous). Pintu masuk Aremania disediakan di gerbang utara stadion. Nantinya, Panpel memberi tempat duduk bagi Aremania di tribun timur dan tribun utara. Tepat di tengah-tengah suporter Aremania dan Viking (B8) menjadi daerah steril yang akan diduduki aparat keamanan.

“Begitu jarum jam mengarah pukul 11.00 WIB, mestinya Sunday Market di Manahan segera selesai.  Di sini, kami mencoba untuk meminimalisir adanya bentrok fisik. Makanya, kami buatkan area sendiri-sendiri bagi Aremania ataupun Viking. Selama masuk ke stadion, masing-masing suporter akan dirazia petugas. Misalnya kedapatan membawa senjata tajam, botol, atau benda berbahaya lainnya akan disita petugas,” kata Ketua Panpel Pertandingan, Paulus Haryoto saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Sabtu.

Paulus mengharapkan masing-masing suporter dapat mengontrol emosi saat melihat pertandingan. Masing-masing suporter juga harus siap menghadapi kemenangan dan kekalahan yang akan diraih tim kebanggaannya. Dengan demikian, Kota Solo tetap kondusif hingga IIC 2012 berakhir.

“Misalnya ada suporter lain datang ke Solo, termasuk Bonek, Panpel pun tak bisa melarang. Dalam hal ini, mereka juga sebagai penonton. Tapi, kami tetap mengamankan stadion sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya