SOLOPOS.COM - Kepala Dishub Solo Hari Prihatno memberikan paparan materi soal pengembangan transportasi publik Solo dalam webinar satu tahun KRL Solo-Jogja, Jumat (4/3/2022). (Youtube Solopos Live)

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Solo ternyata sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengintegrasikan berbagai jenis angkutan di Kota Bengawan dengan KRL Solo-Jogja.

Hal itu diungkapkan Kepala Dishub Solo Hari Prihatno dalam webinar satu tahun KRL Solo-Jogja yang digelar Solopos Media Group (SMG) bersama KAI Commuter Indonesia (KCI), Jumat (4/3/2022) malam. Dalam acara yang disiarkan langsung di kanal Youtube Solopos Live itu, Hari mewakili Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berhalangan hadir.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hari mengatakan integrasi antarmoda transportasi memang sudah masuk dalam rencana pengembangan transportas publik di Solo. Ia mengungkapkan saat ini Solo sudah memiliki bus Batik Solo Trans (BST) yang berjalan di enam koridor.

Baca Juga: BOB Sebut KRL Solo-Jogja Bisa Menjadi Sarana Promosi Wisata Daerah

Termasuk dua koridor baru yang bersifat aglomerasi dengan rute Solo-Sukoharjo. “Dalam pengoperasian BST ini kami dibantu pemerintah pusat melalui program buy the service,” jelas Hari.

Selain itu juga ada angkutan feeder yang merupakan satu-satunya di Indonesia, dan satu angkutan Trans Jateng yang melayani aglomerasi Solo-Sragen.

Mengenai integrasi antarmoda angkutan di Solo, Hari mengatakan Solo sudah jauh-jauh hari menyiapkan infrastrukturnya. Misalnya pembangunan skybridge yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tirtonadi.

Baca Juga: Dampak KRL Solo-Jogja, Kafe-Kafe Tumbuh Subur di Jalur Kereta di Klaten

Perpindahan Antarangkutan

Kemudian untuk memudahkan perpindahan angkutan dari kereta api seperti KRL Solo-Jogja ke bus/feeder maupun sebaliknya, Dishub sudah menyediakan halte di masing-masing stasiun. Di sisi lain untuk angkutan udara di Bandara Adi Soemarmo, selain terhubung dengan BST juga dengan kereta bandara.

“Yang unik, Adi Soemarmo merupakan satu-satunya bandara yang langsung terhubung dengan jalan tol. Pintu tol hanya beberapa ratus meter dari mulut bandara,” ujarnya.

Integrasi lainnya yang tengah diupayakan adalah integrasi sistem pembayaran, satu tiket untuk semua moda. Dalam hal ini, Dishub mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan pemerintah pusat karena BST dan feeder dikelola pemerintah pusat melalui buy the service.

Baca Juga: KRL Solo-Jogja Berhasil Dukung Percepatan Mobilitas Harian Masyarakat

Dengan integrasi sistem pembayaran itu diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya hanya dengan satu kartu/tiket.

Webinar satu tahun KRL Solo-Jogja dihadiri sejumlah pembicara di antaranya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menyampaikan materi melalui rekaman video.

Kemudian Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Plt Dirut KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar, Bupati Klaten Sri Mulyani, dan Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik Arifin Wismadi, serta Direktur Badan Otorita Borobudur Indah Juanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya