SOLOPOS.COM - Ilustrasi Instagram (cepymenews.com)

Solopos.com, JAKARTA — Meta Indonesia, nama baru dari perwakilan Facebook di Tanah Air, mengatakan akan menghapus konten berisi data pribadi pengguna yang menjadi korban penipuan bertajuk chanllenge Add Yours di Instagram.

Meta Indonesia mengatakan Instagram akan menghapus konten yang membagikan, menawarkan, serta mengumpulkan informasi identitas pribadi. Atau informasi pribadi lainnya yang menyebabkan kerugian fisik atau keuangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan menghapus konten yang membagikan, menawarkan, serta mengumpulkan informasi identitas pribadi. Atau informasi pribadi lainnya yang dapat menyebabkan kerugian fisik atau keuangan. Seperti informasi keuangan, tempat tinggal dan medis. Serta informasi pribadi yang diperoleh dari sumber ilegal,” kata Perwakilan Meta Indonesia saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Huawei Luncurkan MateBook 14 dan 14s Pada Desember 2021

Meta Indonesia menyebut, privasi dan keamanan informasi data pribadi pengguna merupakan hal yang sangat penting bagi Instagram. Untuk itulah mereka berupaya keras dalam menjaga informasi dan identitas pribadi pengguna.

“Dan kami tidak memperbolehkan pengguna mem-posting informasi pribadi atau bersifat rahasia, baik tentang diri mereka sendiri maupun orang lain,” tutur Meta Indonesia.

Add Yours sendiri merupakan sebuah fitur yang bisa dibagikan pengguna lewat Instagram Stories. Fitur berbentuk stiker yang diresmikan awal November ini memungkinkan pengguna bisa lebih interaktif dengan membuat tren tertentu.

Baca juga: Cara Dapat Set Top Box Gratis TV Digital dari Kominfo

Berdasarkan pantauan Suara.com, Add Yours memang mulai menyebar di Instagram Stories. Isinya beragam, mulai dari nama panggilan masa kecil, beda usia pasangan, hingga arti nama pengguna.

Sebelumnya diberitakan warganet membagikan kisah temannya setelah mengikuti challenge tren Add Yours di Instagram Stories. Akibat fitur itu, temannya kena tipu dan ceritanya viral di Twitter.

“Pagi td temen sy tlp, nangis2 abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yg tlp minta transfer gtu. Yg bikin temen sy percaya, si penipu manggil dia pim. Pim adlh panggilan kecil tmn sy, yg hanya org deket yg tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini,” kata @ditamoechtar_ sembari menautkan screenshot Add Yours ‘variasi panggilan nama kamu’ di Twitter.

Hingga 16.05 WIB, tweet Dita Moechtar itu mendapatkan 25,1 ribu retweet, 6.498 tweet kutipan, dan 54,7 ribu likes. Suara.com sudah meminta izin ke Dita Moechtar untuk mengutip tweet tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya