SOLOPOS.COM - Ilustrasi penderita insomnia. (Freepik).

Solopos.com, SOLO-Insomnia atau keadaan sulit untuk tidur sering menjadi gejala depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya. Namun, gangguan tidur ini bukan hanya gejala dari depresi.

Selain insomnia, ada gejala depresi lainnya yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahuinya, Anda bisa segera mencari pertolongan untuk kembali memulihkan kesehatan mental Anda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun di satu sisi insomnia bisa juga bukan pertanda depresi, bisa jadi hanya stres biasa. Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, orang tentu mudah stres memikirkan keadaan tak menentu. Namun stres yang tak dikelola dengan baik juga bisa menjadi depresi.

Depresi yang tidak diobati memungkinkan Anda memiliki perasaan sedih, putus asa, tidak berharga, atau rasa bersalah yang luar biasa. Perasaan inilah yang dapat mengganggu waktu tidur Anda. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa depresi adalah kondisi medis yang mempengaruhi lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga:   Berikut Ini Fakta Kehadiran Rose Blackpink di Paris Fashion Week 2022

Mengutip dari Medical News Today dan Bisnis.com, Kamis (30/9/2021), berikut adalah gejala umum depresi yang harus Anda ketahui:

1. Merasa sedih atau kosong

Perubahan suasana hati adalah salah satu gejala depresi yang paling umum. Seseorang yang mengalami depresi mungkin merasa sedih atau sedih untuk waktu yang lama. Mereka mungkin juga mengatakan bahwa mereka merasa kosong atau tidak dapat merasakan kegembiraan atau kebahagiaan. Beberapa orang mungkin menggambarkan kesedihan ini sebagai keputusasaan.

2. Insomnia

Menurut penelitian 2008, sekitar 75 persen orang dengan depresi mengalami gejala insomnia. Depresi yang tidak diobati, dapat mengganggu tidur dan mengakibatkan pikiran Anda terlalu mengkhawatirkan akan sesuatu hal.

Baca Juga: Wah Seram! Boneka Raksasa di Squid Game Benaran Ada di Dunia Nyata

Kadang-kadang, seseorang dengan depresi mungkin tidak dapat tidur nyenyak, berpotensi mengalami kesulitan baik untuk jatuh atau tetap tertidur. Mereka mungkin begadang sangat larut malam atau bangun sangat pagi.

3. Merasa putus asa

Depresi dapat membuat orang merasa putus asa, seolah-olah tidak ada akhir yang dapat diperkirakan dari perasaan mereka. Seseorang mungkin juga merasa tidak berdaya. Mereka mungkin mengatakan atau berpikir bahwa tidak ada yang dapat membantu mereka menjadi lebih baik dan bahwa mereka akan selalu merasa tertekan.

4. Merasa tidak berharga

Seseorang yang mengalami depresi mungkin merasa bahwa mereka tidak berharga atau tidak memiliki arti dalam hidup mereka. Mereka mungkin percaya bahwa mereka adalah beban bagi orang lain. Mereka juga menganggap bahwa dunia atau keluarga mereka lebih baik tanpa mereka.

5. Merasa sangat bersalah

Rasa bersalah adalah reaksi normal setelah seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang mereka sesali, tetapi orang dengan depresi mungkin memiliki perasaan bersalah yang berkelanjutan yang tidak sesuai atau tidak proporsional dengan situasi mereka. Mereka mungkin memfokuskan banyak energi pada rasa bersalah ini dan merasa buruk tentang diri mereka sendiri dan hal-hal yang telah mereka katakan atau bahkan peristiwa yang telah lama berlalu.

Baca Juga:  Wanita Menopause Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Jantung

6. Kehilangan minat atau kesenangan

Beberapa orang dengan depresi kehilangan minat pada hal-hal yang dulu mereka sukai, seperti olahraga, pergi keluar dengan teman, atau menonton konser musik. Mereka mungkin menolak tawaran atau kesempatan untuk melakukan aktivitas atau bersama orang lain.

7. Mudah kesal dan cepat marah

Seseorang dengan depresi menjadi lebih mudah kesal dan jengkel dengan orang lain. National Institutes of Mental Health menyatakan bahwa pria lebih mungkin dibandingkan wanita untuk mengalami iritabilitas dan kemarahan sebagai gejala depresi. Namun, gejala ini juga dapat terjadi pada wanita dan anak-anak. Iritabilitas juga memiliki hubungan dengan gejala depresi lainnya. Misalnya, jika seseorang tidak tidur nyenyak dan merasa lelah, mereka mungkin lebih rentan terhadap iritabilitas.

Baca Juga:  Rumah The Conjuring Dijual Rp17 Miliar, Bonus Boneka Annabelle

8. Merasa lelah dan kehilangan energi

Beberapa orang dengan depresi mungkin merasa sulit untuk bangun di pagi hari karena merasa lelah dan lemas. Mereka mungkin merasa terlalu lelah untuk melakukan tugas sehari-hari, seperti pergi bekerja atau memasak makanan. Mereka mungkin menghabiskan banyak waktu di rumah untuk beristirahat atau tidur. Kelelahan akibat depresi bisa membuat seseorang merasa seolah-olah selalu lelah, meski sudah cukup tidur di malam hari. Namun, orang lain dengan depresi memang mengalami kurang tidur.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya