SOLOPOS.COM - Setya Novanto (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Insiden Tolikara yang terjadi pada momentum Salat Id lalu direspons oleh DPR.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah diminta terus mendeteksi dan mengevaluasi masalah-masalah yang berisiko memunculkan konflik antarmasyarakat seperti di Kabupaten Tolikara, Papua.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (27/7/2015). Ia mengatakan evaluasi terhadap risiko ancaman konflik itu harus terus dideteksi agar tidak muncul seperti di Tolikara.

“Namun, kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Presiden Jokowi yang secara cepat menangani konflik Tolikara,” kata dia.

Selain itu, paparnya, pemerintah juga harus cepat menindak oknum yang tidak bertanggung jawab itu.

“Kami di DPR sangat berharap agar masalah-masalah seperti di Tolikara cepat selesai serta tidak berlarut hingga merusak kepentingan bangsa dan negara,” ungkap dia.

Saat ini, TNI sudah mengirim pasukan untuk membangun kembali masjid dan puluhan kios yang hancur akibat konflik tersebut.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan revitalisasi akan tuntas dalam waktu satu bulan.

Seperti diketahui, konflik di Tolikara terjadi saat pelaksanaan Salat Id pada Jumat (17/7/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya