Solopos.com, KLATEN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten telah menginvestigasi insiden peminjaman ambulans di Puskesmas Gantiwarno, Sabtu (7/5/2022). Hasil dari investigasi itu ditemukan pelanggaran yang dilakukan Puskesmas.
Kepala Subbagian (Kasubbag) Umum dan Kepegawaian, Sulistya Setiawan, mengatakan proses investigasi Puskesmas Gantiwarno dilakukan dalam dua tahap, investigasi pertama terkait dengan standard operating prosedur (SOP). Investigasi kedua terkait dengan kepegawaian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ada pelanggaran pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil mengenai kelalaian,” kata Setyawan saat ditemui Solopos.com, Kamis (12/5/2022).
Ia mengatakan Puskesmas Gantiwarno sudah menindaklanjuti tiga tuntutan warga Desa Jabung terkait dengan pelayanan dan SOP peminjaman ambulans. Terkait dengan Puskesmas Pembantu (Pustu), Dinkes Klaten telah melakukan mediasi sekaligus menginvestigasi pelayanan dan kegunaannya.
“Untuk Pustu masih dalam pantuan kami [Dinkes Klaten]. Apabila memang tidak digunakan akan kami tindaklanjuti untuk pegawainya,” kata Setyawan.
Baca Juga: Insiden di Jabung, Dinkes Klaten Evaluasi Prosedur Peminjaman Ambulans
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengaku sudah berdiskusi dengan Kepala Desa (Kades) Jabung mengenai keberadaan Pustu. Ia mengatakan secara institusional dan kedinasan, Pustu yang berada di tanah kas desa masih sangat bermanfaat.
“Masih digunakan, sehingga nanti peningkatan dalam hal pelayanan yang akan ditingkatkan,” kata Anggit saat ditemui Solopos.com, Rabu (11/5/2022).
Kades Jabung, Pramono Hadi, mengakui Dinkes Klaten telah berkunjung ke desanya terkait pembahasan tuntutan warga. Hal itu dilakukan Anggit Budiarto selaku Sekretaris Dinkes Klaten.
Baca Juga: Minta Maaf Soal Insiden di Jabung, Bupati Klaten Beri Bantuan Ambulans
“Puskesmas sudah memberikan tanggapan mengenai tuntutan saat ini dalam proses. Responsnya baik,” kata Pramono saat ditemui Solopos.com, Kamis (12/5/2022).
Di kesempatan itu, Pramono mengatakan ambulans pemberian bupati Klaten akan menjadi fasilitas milik Desa Jabung. Rencananya juga dapat digunakan warga desa lain di sekitar Desa Jabung yang membutuhkan.
“Nanti akan dikelola Pemdes Jabung lewat tim tanggap bencana,” ujar Pramono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
