Solopos.com, BOYOLALI Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Asri di Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali berhasil mengolah sampah plastik kresek menjadi bahan bangunan seperti paving block dan batu candi. Penggagas sekaligus Ketua KSM, Saryono, menamakan paving block terbuat dari plastik tersebut dengan nama paving bergaransi. Sedangkan batu candi diberi nama batu cantik atau singkatan dari batu candi plastik.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Batu cantik produksi KSM Kampung Asri sempat menjadi suvenir untuk Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, saat berkunjung di Yogyakarta pada Jumat (17/6/2022). Untuk harga batu cantik, dibandrol dengan harga Rp2.000 per biji.Untuk satu paving, butuh sampah plastik kresek sekitar tiga kilogram. Sedangkan untuk satu batu cantik atau candi plastik sekitar 0,75 kilogram.

 

Pekerja merapikan paving block berbahan sampah plastik yang telah selesai dicetak di KSM Kampung Asri di Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Teras, Boyolali, Minggu (3/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

 

Warga menunjukkan bata cantik (batu candi plastik) produksi KSM Kampung Asri di Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Teras, Boyolali, Minggu (3/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

 

Batu cantik dan paving bergaransi dipamerkan di depan Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, saat berkunjung ke Yogyakarta pada Jumat (17/6/2022). (Istimewa/Iwan Upcycle)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi