Solopos.com, WONOGIRI — Sembilan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam kelompok 95 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS periode Januari-Februari 2021 menyumbang inovasi untuk warga Desa Ngebeng, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
Kelompok tersebut beranggotakan Vivi Trisnavia Wulandari (Peternakan), Valiana Mugi Rahayu (Teknik Kimia), Yolla Ardiansyah Pratama (Pendidikan Kepelatihan Olahraga), Yosafat Estu Widi Putra (Sosiologi), Yulia Kurniawati (Teknik Sipil), Yunanta Yehezkiel Sinulingga (Agroteknologi), Yuwana Sanjaya (Teknik Mesin), Zuldha Aulan Karima (Akuntansi Transfer), serta Zulfa Salsabila Zahra (Teknik Industri).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
"Ada beberapa program utama yang kami berikan dengan harapan dapat mempertahankan perekonomian warga Desa Ngebeng ini. Program tersebut yaitu pelatihan pembuatan pembersih lantai dari jelantah, sabun dari susu dan kunyit, permen jelly dari pepaya, pupuk dari kotoran sapi, pelatihan penanaman tanaman obat keluarga, serta pengenalan e-commerce," ujar Vivi, ketua kelompok 95 KKN UNS.
Baca Juga: Kampus Merdeka, UNS Solo Ajukan 5 Prodi Raih Dana Hibah
Program tim KKN UNS tersebut didasarkan atas potensi pepaya dan kunyit yang melimpah serta permasalahan di Desa Ngebeng Wonogiri seperti limbah minyak jelantah dan kotoran sapi yang hanya dibuang ke lingkungan.
Pepaya, kunyit, minyak jelantah, dan kotoran sapi kemudian diolah lagi menjadi produk dengan harga jual yang lebih tinggi. Inovasi tersebut kemudian dijadikan strategi oleh warga Ngebeng untuk mempertahankan perekonomian mereka dimasa pandemi Covid-19.
Protokol Kesehatan
Selain itu, pemahaman Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan juga disampaikan kepada warga.
Baca Juga: Status Jadi Berbadan Hukum, UNS Naikkan Kuota Jalur Seleksi Mandiri 50 %
Kegiatan KKN mahasiswa UNS di Desa Ngebeng Wonigiri ini dilaksanakan sejak 12 Januari hingga 25 Februari 2021 berlokasi di Balai Pertemuan Lingkungan Ngebeng, Wuryantoro.
"Kami senang dan sangat terbuka akan kedatangan mahasiswa KKN UNS ini. Dikala pandemi seperti ini, program-program yang berikan oleh mahasiswa ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami," ujar ketua RW 08 Desa Ngebeng, Wonogiri, Wasito.
Keberhasilan kegiatan ini tentunya atas bimbingan dari dosen pembimbing lapangan kelompk 95 KKN UNS, Andreas Slamet Widodo.