SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera Singapura (www.flickr.com)

Inovasi teknologi dari Singapura untuk transportasi massal.

Harianjogja.com, SINGAPURA — Singapura menandatangani kerja sama pada Rabu (19/10/2016) untuk menjajal bus tanpa sopir. Transportasi massal ini menjadi angkutan kota yang menerapkan teknologi terbaru untuk mengatasi keterbatasan lahan dan tenaga kerja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Reuters, Rabu (19/10/2016) melaporkan negara-negara di dunia berlomba mengembangkan teknologi yang serupa. Layanan ini diharapkan dapat mendorong jumlah penggunaan angkutan publik.

(Baca Juga : INOVASI TEKNOLOGI : Jepang Rilis Mobil yang Dapat Masuk Tas)

“Mereka mengatakan mimpi besar dimulai dari yang kecil, jadi kami bekerja sama dengan NTU [Nanyang Technological University] untuk mengembangkan percobaan bus otomatis ini. Kami memulai dengan dua unit bus hibrid,” terang Kementerian Perhubungan setempat melalui akun Facebook.

Selain tanpa pengemudi, Kementerian Perhubungan setempat berharap bus ini akan menggunakan teknologi sensor dan mengembangkan kemudi otomatis sehingga dapat mengetahui di mana saja titik-titik macet beserta perkiraan cuaca.

Belum diketahui secara jelas kapan percobaan bus ini.

Awal pekan ini, Singapura tengah mencari informasi mengenai keberadaan industri atau institusi yang meneliti bus tanpa pengemudi untuk membersihkan jalanan dan sampah.

Bus serupa juga diujicobakan di Singapura Distrik Barat. Di lokasi ini, mobil tanpa pengemudi bertabrakan dengan sebuah truk saat berganti jalur pada Selasa pekan lalu. Pengelola teknologi ini, nuTonomy yang juga pengembang robot taksi pertama di dunia pada Agustus lalu menyatakan penyebab kecelakaan tengah diteliti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya