SOLOPOS.COM - Ilustrasi Zootopia (Engadget)

Inovasi teknologi Walt Disney Animation Studio membuat film Zootopia begitu nyata.

Solopos.com, CALIFORNIA — Film terbaru buatan Walt Disney, Zootopia, ternyata dibikin dengan teknologi canggih. Zootopia merupakan film animasi yang digemari di seluruh dunia.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Seperti dilansir Engadget, Sabtu (5/3/2016), Zootopia merupakan dunia tanpa adanya manusia. Dunia yang luas yang hanya dihuni segala jenis hewan yang bisa mengendarai mobil, bisa menjadi penjahat, bisa makan es krim, bahkan menjadi masinis kereta api.

Dalam film ini, semua hewan dapat hidup berdampingan, tidak terkecuali hewan-hewan karnivora yang juga dapat hidup berdampingan, bahkan bersahabat dengan hewan herbivora.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam pembuatan film animasi Zootopia itu, para animator sampai terjun ke lapangan secara langsung untuk mengamati tingkah laku dan kebiasaaan hewan-hewan selama lebih dari delapan bulan.

Mereka mengunjungi taman safari San Diego, Disney animal kingdom, dan melakukan perjalanan jauh ke Kenya untuk meneliti dan memahami segala tingkah laku dan pola kehidupan hewan-hewan.

Uniknya, para peneliti, animator, dan beberapa tim Walt Disney sampai mencoba beberapa percobaan dengan inovasi teknologi canggih untuk mendapatkan reaksi hewan terhadap cahaya.

Selain itu, film animasi Zootopia terlihat sangat nyata dengan efek bulu yang menakjubkan. Dalam menstimulasi tekstur dan tingkat ketebalan bulu, para peneliti memang mengakui hal itu merupakan hal yang sulit.

Film animasi hewan mamalia berbulu terakhir yang dibuat Walt Disney adalah Bolt, anjing super hero pada 2008 silam. Sayangnya, segala inovasi teknologi dan tenik yang dipakai animator untuk membuat Bolt tidak akan bisa dipakai di film animasi Zootopia. Animator Walt Disney membuat sekitar 800.000 hewan mamalia berbagai jenis dalam film animasi Zootopia.

Untuk membuat efek bulu dan grafik yang sangat nyata, para teknisi terpercaya Disney memperkenalkan inovasi teknologi  iGroom, yang merupakan software pembuat efek bulu yang belum pernah dipakai sebelumnya.

Software iGroom ini dapat membuat sebanyak 2,5 juta helai bulu yang ada di badan kelinci, Judy Hopps dan begitu pula dengan bulu rubah, Nick Wilde.

Sosok jerapah yang ada di film Zootopia itu memiliki sekitar 9 juta bulu yang diproduksi dengan menggunakan software yang sama. Begitu pula dengan tikus yang memliki 480.000 bulu, yang ada di salah satu scene film tersebut. Jumlah bulu tikus ini lebih banyak dari pada tikus yang dihadirkan pada film animasi Frozen yang hanya memiliki 400.000 bulu.

“Dalam pembuatan bulu dari setiap hewan-hewan yang kami anggap menjadi pemeran utama, kami tidak bisa hanya coba-coba. Kami membuat lapisan-lapisan bulu yang diselipi dengan kode khusus, hal ini membuat animator punya kuasa untuk mengubah ketebalan bulu, yang membuat bulu pada film nantinya terlihat lebih tebal dan nyata,” jelas senior animator, David Aguilar, saat mengenalkan inovasi teknologi iGroom di Los Angeles.

Dengan tingkat ketebalan yang bisa dirubah, serta adanya kode ini membuat kami bisa menciptakan sosok polisi Clawhauser, seekor cheetah lucu menggemaskan dengan bulu lebat di bagian wajah.

Inovasi teknologi iGroom ini sangat membantu animator dalam membuat hewan-hewan yang umumnya berbulu ini. Animator bisa mengubah bentuk, memberi bayangan baru, bahkan menambah beberapa efek pada bulu hewan tersebut.

“Mudahnya, kami bisa menciptakan hewan dengan bulu yang menggemaskan, sampai hewan berbulu yang sedikit kotor, atau bisa dikatakan tidak terawat,” ujar supervisor tampilan karakter dalam film, Michelle Robinson.

Sebelum adanya inovasi teknologi iGroom, para animator mengerjakan bulu-bulu pada setiap hewan yang keluar dalam film dengan menggunakan penafsiran, hanya mengira-ngira saja. Dalam membuat bayangan bulu agar tampak nyata, animator hanya mengira-ngira dan memprediksi seperti apa tampilannya.

Jadi, dengan adanya inovasi teknologi iGroom ini membuat animator dapat menciptakan gambar yang sangat nyata dan berkualitas. Ke depannya, bukan masalah besar lagi bagi Walt Disney untuk menciptakan film animasi seperti Zootopia. https://www.youtube.com/watch?v=QEIthW8iXdg. Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya