Solopos.com, REMBANG — PT Semen Gresik (PTSG) melaksanakan Manajemen Visit Implementasi Perbaikan Berkelanjutan Meminimalkan Dampak Spout Filling Out pada Mesin Pengemasan di area PTSG pabrik Rembang, Rabu (8/12/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Plt Direktur Utama SIG, Fadjar Judisiawan, dan jajaran manajemen Semen Gresik. Kunjungan ini sekaligus menyaksikan lebih dekat inovasi karyawan PTSG dalam melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) pada operasi pengemasan (packing). Kelancaran proses pengemasan dinilai sangat krusial karena menunjang bagian akhir dari proses produksi.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Direktur Utama PTSG, Subhan, mengapresiasi segala inovasi dan perbaikan berkelanjutan guna mewujudkan operasional unggul. Inovasi di mesin packing adalah bukti karyawan telah berbuat yang terbaik sebagai upaya menjawab tantangan industri persemenan dan menghasilkan benefit bagi perusahaan.
Baca Juga: Lebih Ekonomis, Semen Gresik Gunakan Limbah Jagung Jadi Alternatif Fuel
“Manajemen mengapresiasi inovasi sangat berharga ini, karena berhasil menekan berbagai gangguan di area packer seperti pengisian zak semen tidak penuh, kantong semen pecah dalam mesin packer, serta meminimalisasi emisi debu,’’ kata Subhan dalam siaran persnya, Rabu (15/12/2021).
Lanjut Subhan, ada penciptaan nilai yang dihasilkan dalam inovasi pada mesin pengemasan ini. Di antaranya kapasitas produksi lebih meningkat sekitar 12 persen, proses operasional packer lebih bersih karena begitu ada zak semen yang pecah langsung terbuang.
Kemudian menghemat cost karena menjadikan sparepart tak terkontaminasi debu sehingga lebih awet, serta operator packer bekerja lebih nyaman.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Semen Gresik Kembali Raih Penghargaan Industri Hijau
Di tengah dinamika industri semen yang sangat menantang, lanjut dia, Semen Gresik berkomitmen untuk lebih kreatif dalam berinovasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan dalam kegiatan bisnis sehari-hari.
“Kami terus mendorong para inovator muda yang mayoritas generasi milenial ini sebagai agen perubahan dengan ide inovasi dengan metode continuous improvement program yang berorientasi pada value creation atau penciptaan nilai tambah agar memberikan manfaat langsung bagi perusahaan,’’ tandasnya.
Menurutnya, persaingan bisnis ke depan sarat tantangan dan kompetitif. Subhan melihat journey Semen Gresik pada masa mendatang, sangat ditentukan oleh innovation capability, kolaborasi, dan sikap proaktif.
Baca Juga: Semen Gresik Torehkan Prestasi Gemilang di Indonesia BUMN Awards 2021
Dia berharap inovator Semen Gresik selalu berinovasi pada produk, layanan, dan proses dengan menyesuaikan tren bisnis, sehingga mampu menjawab kebutuhan pelanggan.
”Sebagai perusahaan semen paling efisien dan ramah lingkungan di Asia Tenggara, Semen Gresik akan terus melanjutkan kepemimpinan transformasi serta menguatkan ekosistem inovasi di semua lini bisnis perusahaan,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
