SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Karangpandan, Karanganyar, melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di restoran tempat korban meninggal secara mendadak pada Minggu (26/9/2021). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, meninggal dunia saat hendak bersantap sembari menikmati pemandangan di salah satu restoran wilayah Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Minggu (26/9/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari kepolisian, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.45 WIB. Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan korban bernama Sabardi, 60.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat kejadian, korban bersama keluarga. Berkunjung ke salah satu restoran di Karangpandan. Ya mencari tempat istirahat dan mau makan. Pilih tempat istirahat di semacam gazebo lingkungan restoran,” kata Agung saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Terjaring Razia, 29 Motor Knalpot Brong Dibawa ke Satlantas Karanganyar

Menurut keterangan saksi dari pihak keluarga maupun orang yang berada di lokasi kejadian kepada polisi, saat itu warga Solo itu sempat terduduk di tanah sebelum meninggal di restoran wilayah Karangpandan itu.

Keluarga berusaha menolong dengan memapah korban ke tempat duduk terdekat. “Saat memasuki area restoran itu katanya merasakan pusing. Terduduk di tanah lalu ditolong keluarga dan teman. Berjalan tiga langkah, lalu jatuh. Nah dari situ diangkat lalu didudukkan bersandar pada istrinya,” ungkapnya.

Baca Juga: Vaksinasi Tuntas Desa di Karanganyar, 1.000 Warga Jadi Sasaran Di Tuban

Agung menjelaskan korban sempat sadarkan diri. Keluarga dan teman korban kemudian berupaya membawa korban menuju kendaraan. Mereka bermaksud membawa korban ke klinik terdekat.

“Sesamapainya di salah satu klinik Karangpandan itu korban sempat mendapatkan perawatan. Korban sadarkan diri. Tetapi tidak lama kemudian korban meninggal dunia,” jelasnya.

Baca Juga: Belum Ada Desa Ramah Anak di Karanganyar, Jatipuro Bakal Jadi yang Pertama

Agung menyampaikan keluarga langsung membawa jenazah korban pulang untuk dimakamkan. “Menurut keterangan medis korban punya penyakit darah rendah. Selain itu dada merasa sesak. Seteleh diperiksa ternyata sudah meninggal. Keluarga menerima kejadian tersebut tidak ada unsur pidana, ini musibah. Jenazah sudah dibawa pulang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya