SOLOPOS.COM - Atap cor musala yang menimpa korban hingga tewas (Detik.com)

Solopos.com, BANYUWANGI — Seorang kakek bernama Saleh, 68, warga Desa Sraten, Cluring, Banyuwangi, tewas saat membongkar sebuah musala. Atap cor musala yang dibongkar menimpanya saat kerja bakti. Sementara satu rekannya selamat dan mengalami luka lecet.

Kapolsek Cluring, Iptu Agus Priyono menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat warga Dusun Krajan, Desa Sraten kerja bakti. Yakni kerja bakti pemugaran bangunan atap musala.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kerja bakti dimulai sekitar jam 06.30 WIB. Sekitar pukul 10.30 WIB. Korban turut serta melakukan pembongkaran atap cor musala tersebut. Korban berdiri tepat di bawah cor,” ujar Agus kepada wartawan, Senin (13/9/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Mendadak Kejang, Sopir Truk Asal Solo Meninggal Saat Kemudikan Kendaraan

Nahas, saat atap cor musala dirobohkan, korban terlambat menghindar. Sehingga tubuhnya tertimpa reruntuhan bangunan. “Sempat diteriaki oleh warga, namun korban terlambat menghindar,” kata Agus.

Warga langsung mengevakuasi korban yang tak sadarkan diri dan membawanya ke Puskesmas Benculuk. Namun, korban menghembuskan nafas saat perjalan ke Puskesmas.

Baca juga: Jelang Musim Tanam, Benih Porang Varietas Madiun-1 Banyak Diburu Petani Luar Daerah

Menurut Agus, peristiwa tersebut murni kecelakaan dan kekurang hatian korban. Sebab, warga sudah memperingatinya agar tidak ikut serta dalam pembongkaran musala tersebut. Mengingat usianya yang sudah tua.

“Korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dimakamkan,” jelas Agus seperti dikutip dari Detik.com.

Baca juga: Polisi Bongkar Peredaran Narkoba di Lapas Madiun, 7 Napi Jadi Tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya