SOLOPOS.COM - Perawat RSUD dr. Harjono Ponorogo meninggal dunia karena Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO — Seorang tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr. Harjono Ponorogo, Ahmad Wahib, meninggal dunia karena Covid-19. Wahib meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.

Sejauh ini, total tenaga kesehatan RSUD Kabupaten Ponorogo tersebut ada dua orang. Sebelumnya, pada tiga bulan lalu seorang perawat bernama Kurniawan eko Nugroho, 45, meninggal dunia. Setelah almarhum berjuang melawan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Alhamdulillah, Jatim Bebas Zona Merah Persebaran Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Humas RSUD dr. Harjono Ponorogo, Suprapto, mengatakan Ahmad Wahib meninggal dunia pada Rabu (1/9/2021) malam. Nakes berusia 57 tahun itu sebenarnya kondisi kesehatannya sempat membaik. Namun, kemudian kondisi kesehatannya menurun lagi.

“Hari pertama, kondisinya sempat naik turun. Tapi hari kedua kondisinya memburuk,” kata dia, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Sudah ada 102 Perawat Terpapar dan 2 Perawat Meninggal di Madiun

Suprapto menuturkan Wahib dirawat di IGD sudah dalam kondisi panas dan sesak, Senin (30/9/2021). Setelah dilakukan tes antigen, ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil foto dada nakes Ponorogo ini, ditemukan kelainan di paru-paru berupa pneumonia bilateral.

“Saat itu langsung mendapatkan bantuan oksigen. Korban juga dirawat di ruang isolasi,” jelas Suprapto.

Diduga Wahib terpapar virus corona dari luar. Hal ini karena almarhum tidak bertugas menangani langsung pasien Covid-19. Jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Trenggalek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya