SOLOPOS.COM - KH Abbas Muin. (nu.or.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Indonesia kembali berduka karena ditinggal pergi putra terbaiknya. Setelah sebelumnya kabar duka datang dari keluarga besar PP Muhammadiyah dengan wafatnya KH Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii, kini kabar serupa datang dari PB Nahdlatul Ulama (NU) yang kehilangan sosok KH Abbas Muin, Ketua PBNU periode 1999-2015.

KH Abbas Muin meninggal dunia di Rumah Sakit Geriatri, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Jumat (27/5/2022) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip dari laman nu.or.id, kabar duka meninggalnya KH Abbas Muin ini dibenarkan Wakil Ketua PP Lakpesdam 2010-2015, Lilis Nurul Husna.

Sebelum menjabat sebagai Ketua PBNU periode Gus Dur, periode KH Hasyim Muzadi dan KH Said Aqil Siroj, Kiai Abbas Muin adalah Ketua Lakpesdan PBNU tahun 1994-1996.

Selain itu, almarhum juga menjadi pengurus Bina Desa, sebuah lembaga organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan sumber daya manusia pedesaan yang didirikan tahun 1975 di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: Buya Syafii Wafat, Pengurus PP Muhammadiyah Kenang Kesederhanaannya

Menurut Ketua Lakpesdam PBNU 2022-2027, Gus Ulil Abshar Abdalla, Kiai Abbas Muin termasuk sosok penting dalam sejarah aktivis anak-anak NU pada tahun 1990-an. Kiai Abbas adalah teman dekat Gus Dur dan sempat kuliah bareng di Baghdad, Irak.

“Kiprahnya di dunia LSM juga cukup lama melalui lembaga yang terkenal pada tahun 1990-an dulu, yaitu Bina Desa,” tulis Gus Ulil di laman facebook, Jumat (27/5/2022).

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyempatkan diri bertakziah ke rumah duka di Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Sabtu (28/5/2022). Ganjar datang tepat sebelum jenazah dibawa ke pemakaman di daerah Sokaraja Lor.

Baca juga: Panglima TNI Datangi PBNU, Gus Yahya: Jangan-Jangan Pak Andika NU Juga

Ganjar memberikan penghormatan terakhir pada KH Abbas Muin yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Lakpesdam PBNU 1994-1996 itu. Ganjar menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya sang ulama.

“Saya atas nama pribadi, keluarga dan Gubernur Jawa Tengah menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya KH Abbas Muin. Dan tentu, kami masyarakat merasa kehilangan sosok beliau,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya