Solopos.com, SUKOHARJO — Kabar duka datang dari Pemkab Sukoharjo. Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Sukoharjo, Eko Adji Arianto, meninggal dunia setelah berjuang melawan virus corona pada Rabu (28/7/2021).
Eko Adji mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo sekitar pukul 11.00 WIB. Sosok yang dikenal sederhana di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Sukoharjo ini meninggal setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit selama hampir dua pekan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Almarhum Eko Adji terakhir bekerja mengikuti Rapat Vidcon dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marives) tentang penanganan Covid-19 pada 14 Juli lalu.
Baca juga: Jadi Yatim Piatu karena Corona, Ghifari Bocah Sukoharjo akan Dibantu Sampai Lulus Sekolah
Kabar meninggalnya Eko Adji inipun sontak membuat duka mendalam bagi kalangan ASN Pemkab Sukoharjo. Para ASN ramai-ramai mengabarkan kabar duka dan memasang foto Eko Adji di status whatsapp (WA) masing-masing.
Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati membenarkan adanya kabar duka tersebut melalui pesan WA yang diterima Solopos.com.
“Benar Mbak meninggal baru saja karena Covid-19,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, rencananya Pemkab Sukoharjo menggelar acara penghormatan terakhir untuk Eko Adji di Gedung Menara Wijaya pada pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Bupati Sukoharjo Tiba-Tiba Minta Maaf, Ada Apa?