SOLOPOS.COM - K.H. Sahal Mahfudz (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka, Jumat (24/1/2014) dini hari, datang menerpa umat muslim Indonesia, khususnya kaum nahdliyin. Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) kehilangan salah seorang kiai kharismatik yang juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Sahal Mahfudz.

Kiai Sahal meninggal dunia di Pati, Jawa Tengah, sekitar pukul 01.05 WIB. Kabar duka itu, kali pertama terpantau pada kicauan Twitter @NU_Online. “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz wafat Jumat (24/1) pukul 01.05 WIB. Duka mendalam untuk Indonesia. Al-Fatihah,” demikian bunyi kicauan akun @NU_Online tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Republika Online menyebut Sahal Mahfudz tutup usia karena komplikasi penyakit yang dia derita. Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Margoyoso, Pati Jawa Tengah tersebut wafat pada usia 77 tahun.

Sementara itu, Detikcom, mencatat, Kiai Sahal pekan lalu dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang karena kondisi kesehatannya yang makin memburuk. Saat dirawat di RS yang sama akhir tahun lalu, mantan Wapres Jusuf Kalla sempat menjenguknya.

Kiai Sahal lahir di Pati, 17 Desember 1937 silam. Sejak tahun 1963, Kiai Sahal memimpin Pondok Pesantren Maslakul Huda di Kajen Margoyoso, Pati, Jateng peninggalan ayahnya, KH Mahfudz Salam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya