SOLOPOS.COM - Sri Wahyuni dan baliho yang mendadak menjadi viral gara-gara dibuat layaknya atribut kampanye calon pemilu pada Minggu (7/3/2021). (Solopos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Bakul ikan segar di Desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo, mendadak viral di media sosial. Gara-garanya foto baliho iklan ala kampanye yang diunggah beberapa akun Instagram, Jumat (5/3/2021).

Pada baliho tersebut tertulis bakul ikan tersebut bernama Sri Wahyuni. Solopos.com melacak alamat warung ikan di Badran RT 007 RW 008 Desa Mertan, Bendosari, itu dan berhasil menemui wanita yang fotonya terpampang pada baliho iklan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baliho itu yang terpasang di pinggir Waduk Mulur itu menarik perhatian karena dibikin mirip kampanye caleg. Bedanya, alih-alih berisi visi dan misi serta nomor urut caleg, baliho Sri Wahyuni berisi daftar nama ikan.

Baca Juga: Pantau Prostitusi, Drone Polresta Solo Terbang Tiap Hari Di Gilingan dan Kestalan

Baliho pada urutan nomor tertulis aneka jenis ikan seperti nila, lele, gurame, jambal, kutuk. Uniknya di nomor sembilan tertulis 'eseme bakule'. Setelah baliho iklan bakul ikan segar Sukoharjo itu viral, warga berbondong-bondong datang ke lapak ikan segar milik Sri Wahyuni.

Lapak kecil sederhana itu berada di pinggir Waduk Mulur yang letaknya tepat di depan rumah Sri Wahyuni. Saat ditemui Solopos.com, Minggu (7/3/2021), perempuan itu mengaku tidak mengetahui jika baliho tentang dirinya viral. "Banyak yang datang ke sini katanya penasaran dengan saya," ujar Sri Wahyuni.

Perempuan kelahiran 18 September 1973 ini menuturkan baliho iklan bakul ikan segar di Bendosari, Sukoharjo, yang viral tersebut merupakan ulah salah satu putranya. Baliho sengaja dibuat unik layaknya baliho kampanye untuk menggaet pembeli.

Baca Juga: Termasuk SMA Tertua di Indonesia, Ini Sejarah SMAN 1 Semarang

Ramai

Benar saja, baliho tersebut mampu menarik minat warga datang ke lapak ikan segar miliknya. Meski warga datang hanya melihat karena penasaran, namun bagi Sri Wahyuni itu kemajuan besar.

"Empat tahun jualan ikan segar baru kali ini ramai yang datang. Meski hanya melihat saja yang penting sudah ada yang datang. Nanti lak pada beli," katanya.

Sri Wahyuni mengaku mulai membuka lapak ikan segar empat tahun lalu. Sebelumnya Sri Mulyani merupakan salah satu karyawan toko modern. Namun ia berhenti dan membuka lapak ikan segar tersebut.

Baca Juga: Cerita Bupati Banjarnegara Adopsi 6 Anak Terlantar: Mereka adalah Tambang Emas

Aneka ikan segar dijual seperti nila, gurami, kutuk, wader, lele, dan lainnya. Ikan itu dipasok langsung dari nelayan Waduk Mulur. Di balik viral baliho bakul ikan segar di Bendosari, Sukoharjo, itu, Sri Mulyani menyimpan tujuan tersendiri.

Ia ingin menyosialisasikan budaya makan ikan yang memiliki nilai gizi tinggi dan mampu mencerdaskan anak bangsa. "Saya ingin warga lebih banyak makan ikan. Apalagi ikan segar dengan banyak kandungan gizinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya