SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Polri telah mengungkapkan sketsa wajah terduga penyerang Novel Baswedan.

Solopos.com, JAKARTA — Polri menyatakan telah mendapatkan sketsa wajah sosok yang diduga menjadi salah satu pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan pada 11 April 2017. Sketsa tersebut didapat juga berkat kerja sama dengan Kepolisian Federal Australia (Australia Federal Police/AFP).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengemukakan ada satu orang saksi yang cukup penting yang melihat seseorang mencurigakan yang diduga adalah pengendara sepeda motor penyerang. Kapolri mengatakan saksi melihat sosok ini berdiri di dekat masjid kira-kira 5 menit sebelum peristiwa.

Ekspedisi Mudik 2024
Sketsa terduga pelaku penyerangan Novel Baswedan (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Sketsa terduga pelaku penyerangan Novel Baswedan (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Selain keterangan saksi tersebut, Tito menuturkan sketsa tersebut adalah hasil dari berbagai sketsa, baik sketsa tangan dan menggunakan teknologi dari AFP. Kapolri menyatakan pihaknya telah mendapatkan sketsa wajah dua hari lalu.

“Kita rekonstruksikan menggunakan sistem komputer sehingga terakhir kita dapatkan yg ini. Ini mungkin belum di-publish ya, karena ini baru kira-kira dua hari yang lalu ini,” ujar Tito sambil menunjukkan sketsa wajah, dilaporkan Bisnis/JIBI.

Ciri fisik terduga pelaku penyerangan Novel Baswedan (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Ciri fisik terduga pelaku penyerangan Novel Baswedan (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Menurut Tito, ciri-ciri dalam sketsa ini agak berbeda dengan empat orang yang pernah diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus ini. Keempat orang tersebut tidak terindikasi sebagai pelaku dalam kasus ini.

“Kalau kita lihat, ini agak berbeda dengan empat orang yang sudah diperiksa sebelumnya. Semua saksi menyatakan negatif, mereka bukan pelakunya. Keempat orang ini alibinya tidak ada indokasi,” kata Tito dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV dan TV One itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya