SOLOPOS.COM - Bambang Surono si Didi Kempot KW 9 asal Boyolali. (Instagram/bambangsurono.gentolet)

Solopos.com, BOYOLALI – Bambang Surono si pria asal Boyolali, Jawa Tengah, yang disebut sebagai Didi Kempot KW belakangan viral di media sosial. Pria berusia 43 tahun itu mendadak menjadi perhatian lantaran berparas mirip almarhum Didi Kempot.

Bukan hanya secara fisik, Bambang Surono juga bersuara merdu dan akrab dengan dunia musik pop dan jaz sejak kecil. Namun, sejak 2019 lalu dia mulai menyukai musik campursari dan mulai mengikuti gaya penampilan Didi Kempot di panggung, yaitu memakai beskap dan blangkon saat pentas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pria kelahiran Semarang 16 Januari 1977 itu merupakan anak tunggal dari pasangan seniman musik keroncong di Semarang. Jadi, sejak kecil dia memang sudah akrab dengan dunia musik meski bernyanyi bukanlah pekerjaan utamanya.

"Saya ini anak tunggal dari orang tua yang juga seniman musik keroncong. Jadi sejak kecil sudah akrab dengan dunia musik, tapi saya awalnya nyanyi pop dan jaz saja," tutur Bambang Surono kepada Solopos.com via telepon, Selasa (29/9/2020) siang.

Deretan Artis yang Jadi PNS, Nomor 3 Pasti Nggak Nyangka!

Ketemu Didi Kempot

Kecintaan pria bernama panggung Bams DKW 9 dengan musik campursari bermula setelah bertemu dengan Didi Kempot di acara HUT DPRD Boyolali pada 2019 lalu. Kala itu dia mendapat kesempatan berfoto dan mengobrol dengan almarhum Didi Kempot.

"Pas 2019 itu sempat ketemu Mas Didi di acara HUT DPRD Boyolali. Foto bareng dan diberi pesan sama Mas Didi untuk memanjangkan rambut. Selesai nyanyi, Mas Didi nyamperi saya bilang begini, 'gondrongno rambutmu [panjangkan rambutmu]," kenangnya.

Setelah pertemuan itu, Bambang pun menjalankan amanah Didi Kempot untuk memanjangkan rambut dan kemudian bergelut di dunia musik campursari. Lagu pertama yang dipelajarinya adalah Cidro yang kini menjadi andalannya setiap kali pentas.

"Saya paling suka lagu Mas Didi itu yang judulnya Cidro. Lagu ini kan lagu pertama Mas Didi rekaman dan pertama yang saya bisa," tutur dia.

Janda Bolong Jadi Primadona, Harganya Tembus Rp100 Juta

KKN Desa Pentur

Lagu tersebut dia nyanyikan dalam acara perpisahan kuliah kerja nyata (KKN) yang dilakukan bersama teman-temannya dari Universitas Boyolali di Desa Pentur, Kecamatan Simo pada Februari 2020 lalu. Bambang yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali sekaligus ketua kelompok KKN itu menghibur masyarakat dengan suara merdunya menyanyikan lagu Cidro.

"Pas perpisahan KKN itu di Desa Pentur saya nyanyi lagu Didi Kempot Cridro, apresiasinya luar biasa. Apalagi di sana banyak orang yang menilai saya mirip Mas Didi, walau ada juga yang sinis," jelasnya.

Sejak saat itu Bambang Surono mulai mendapat tawaran menyanyi dari berbagai pihak. Termasuk dari Lare Jawi, grup musik yang dibentuk Didi Kempot.

"Ya alhamdulillah mulai banyak yang mengajak pentas. Termasuk featuring Lare Jawi. Saya ada dua sampai tiga kali kolaborasi dengan Lare Jawi," jelasnya.

Video Viral Pemotor Terpental Saat Gaya Keplek Miring di Cemara Kandang

KW 9

Bapak tiga anak ini tidak menyangka sosoknya yang dinilai sebagai Didi Kempot KW viral di media sosial seperti saat ini. Dia pun tak hentinya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

"Saya enggak pernah menyangka bisa begini [terkenal]. Karena awalnya banyak juga yang sinis. Tapi, kalau dibenci jangan langsung patah semangat. Ejekan itu menjadi bagian semangat agar lebih bisa terpacu. Hidup ini keras lur," tandasnya.

Dory Harsa Dipecat Gegara Bikin Didi Kempot Kecewa?

Meski demikian, Bambang enggan melabeli dirinya sebagai Didi Kempot KW. Dia sadar dirinya sangat jauh berbeda dengan sosok Didi Kempot yang menjadi idola para Sobat Ambyar. Itulah sebabnya dia memakai nama panggung Bams DKW 9.

"Bagi Sobat Ambyar itu Didi Kempot tidak tergantikan. Jadi saya pakai nama panggung Bams DKW 9. Bams itu singkatan dari Bambang Surono. Kalau DKW 9 itu Didi Kempot KW 9. Jadi saya ini kalau dibilang KW ya bukan yang super. KW 9, sak elek-elek'e kw [versi paling jelek dari KW]," tutupnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

"Cidro". Didi KW9

Sebuah kiriman dibagikan oleh BAMS DKW9?? (@bambangsurono.gentolet) pada



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya